Liputan6.com, Jakarta - Apple resmi membuka Apple Developer Academy keempatnya di Indonesia. Kali ini, raksasa teknologi tersebut memilih Tuban, Bali, sebagai tempat akademi barunya itu.
Akademi ini menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung pengembang, pelajar, dan pengusaha di Indonesia untuk merintis karier di industri aplikasi iOS yang terus berkembang.
Baca Juga
Apple Developer Academy di Bali sendiri rencananya akan menerima lebih dari 100 pelajar pada angkatan pertamanya.
Advertisement
Seperti di Jakarta, Surabaya, dan Batam, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif dalam pengkodean, desain, pemasaran, hingga wawasan tentang kecerdasan buatan (AI).
"Pengkodean adalah cara hebat untuk mendapatkan pengakuan di dunia, dan Apple Developer Academy akan membantu lebih banyak orang di Indonesia mewujudkan ide-ide mereka," kata Susan Prescott, Vice President of Worldwide Developer Relations Apple, dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Komunitas pengembang di Indonesia telah menciptakan berbagai aplikasi inovatif. Dengan Apple Developer Academy di Bali ini, perusahaan berharap semakin banyak talenta baru.
"Kami tidak sabar untuk menyambut para pelajar serta membantu lebih banyak lagi calon pengembang iOS untuk meningkatkan keterampilan mereka, membangun bisnis, dan memberikan dampak positif bagi komunitas mereka," ucapnya.
Menariknya, Apple Developer Academy Bali menjadi pertama di Indonesia membuka kesempatan bagi pelajar internasional dari 11 negara berbeda.
Selain itu, peserta akademi dari berbagai latar belakang dan usia, mulai dari 18 hingga 56 tahun, berasal dari 32 kota di seluruh Indonesia, dengan banyak pelajar berasal dari Bali.
Â
Antusias Pelajar Apple Developer Academy di Bali
Marry Kusuma, salah satu peserta akademi asal Bali, berbagi pengalamannya. Setelah kariernya sebagai konsultan TI terhenti akibat pandemi, ia beralih ke bisnis online.
Namun, kecintaannya pada teknologi membawanya kembali ke dunia pengembagan aplikasi melalu akademi ini.
"Sebagai seseorang pernah merasakan bekerja di dunia teknologi, saya sangat menantikan untuk memulai perjalanan saya di Apple Developer Academy di kampung halaman saya di Bali.
Dia juga mengatakan, "ini menjadi kesempatan luar biasa bagi saya untuk tidak hanya mempelajari keterampilan baru, tetapi juga berinteraksi dengan pelajar lain dan semoga memulai masa depan baru serta kembali berkarier di bidang teknologi."
Sementara itu, I Wayan Agus Hery Setiawan, alumni Apple Developer Academy Surabaya 2022, kini bekerja di sebuah rumah sakit di Bali.
Â
Advertisement
Imbas Apple Developer Academy untuk Indonesia
Ia mengembangkan aplikasi membantu pasien lebih mudah terhubung dengan dokter mereka, cukup dibekali perangkat mobile.
"Akademi ini mengajarkan saya untuk tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga memahami masalah nyata yang perlu dipecahkan," kata Agus.
Dampak Apple Developer Academy di Indonesia
Sejak akademi pertama dibuka di Jakarta pada 2018, lebih dari 2.500 calon pengembang telah menyelesaikan program ini.
Data menunjukkan, 90 persen lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, termasuk e-commerce, transportasi, dan pendidikan.
Dengan kehadiran di Bali, Apple semakin memperluas akses pembelajaran bagi generasi muda ingin berkontribusi di industri teknologi.
Program ini tidak hanya mencetak talenta baru, namun juga mendorong inovasi dapat memberikan dampak positif seara luas.
