Analis memprediksi kehadiran tablet dan perangkat komputer all-in-one akan mematikan pasar komputer desktop. Tablet dan perangkat PC konvertibel semakin tenar karena ketersediaannya banyak serta adanya perubahan gaya hidup mobile.
Perangkat ultrabook dengan desain konvertibel dinilai mampu menunjang mobilitas dan produktivitas kaum pekerja profesional karena portabilitas yang ditawarkannya. Karena itulah perangkat ultrabook diprediksi akan terus tumbuh karena mulai digemari. Apakah kehadiran ultrabook akan mematikan perangkat komputer desktop? Presiden Direktur Sony Indonesia berpendapat lain.
"Pertumbuhan ultrabook hybrid atau konvertibel akan terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup, namun tidak akan langsung mematikan pasar desktop," ujar Satoru Arai, Presiden Direktur Sony Indonesia di Plaza Bapindo Jakarta kemarin.
Arai beragumen pasar desktop tidak akan mati karena penggunanya masih ada meskipun jumlahnya semakin menurun. Mengacu pada penelitian IDC, industri PC diprediksi akan semakin lesu di tahun-tahun mendatang.
Pada kuartal satu (Q1) 2013 pengapalan PC tercatat menurun drastis dan mencapai titik terendah. Di seluruh dunia, total ada 76,3 juta unit PC yang dikapalkan pada kuartal pertama tahun 2013, turun 13,9 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun 2012.
Sementara itu pasar tablet tumbuh 142,5 persen dari tahun-ke-tahun (year-on-year) pada Q1 2013 -- naik dari 20,3 juta unit pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Arai rentang harga untuk produk konvertibel antara satu dan produk lainnya tidak jauh berbeda, kisaran Rp 10 jutaan. Selain desain yang makin ramping, teknologi yang semakin mumpuni ikut meningkatkan pertumbuhan produk konvertibel.
Tipikal pengguna tablet dan konvertibel yang hampir mirip juga disebutkan secara tidak langsung berpengaruh pada angka penjualan perangkat secara global. (vin/dew)