Gartner: Penjualan PC Menurun Selama Q2 2013

Total pengapalan komputer personal di seluruh dunia hingga kuartal dua tercatat hanya mencapai 76 juta unit.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 11 Jul 2013, 14:51 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2013, 14:51 WIB
pc-vendor-130711c.jpg

Prediksi analis mengenai penurunan penjualan perangkat PC tampaknya mulai terbukti. Tanpa perlu menunggu lama, Gartner melaporkan pengapalan PC mulai menurun pada kuartal dua (Q2) 2013.

Dalam laporannya, Gartner melansir total pengapalan PC menurun 10,9 persen di seluruh dunia. Total pengapalan komputer personal di seluruh dunia hingga kuartal dua tercatat hanya mencapai 76 juta unit.

"Kami melihat penurunan pasar PC secara langsung berhubungan dengan kehadiran tablet murah untuk segmen menengah bawah yang menggantikan konsumsi pasar PC. Bahkan di negara berkembang, tablet murah sudah menjadi perangkat komputasi pertama," ucap Mikako Kitagawa, Principal Analist Gartner seperti dilansir laman Slashgear, Kamis (11/7/2013).

Angka penurunan penjualan PC relatif merata untuk lima besar produsen dunia. Kelima produsen itu adalah Lenovo, HP, Dell, Acer, dan Asus. Namun dari kelima produsen, Acer merupakan perusahaan yang mengalami penurunan cukup signifikan.

Periode yang sama tahun lalu Acer berhasil menjual 9 juta unit PC, sementara tahun ini perusahaan asal Taiwan tersebut hanya mampu menjual 6 juta unit PC. Penurunan penjualan Acer secara global mencapai 35,3 persen.

Lenovo merupakan produsen yang mengalami angka penurunan terkecil dibanding empat pesaingnya. Tahun ini perusahaan asal China tersebut hanya mengalami penurunan penjualan sebesar 0,6 persen atau setara dengan penjualan 12 juta unit di seluruh dunia. (vin/gal)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya