Peran optical disc memang tak dirasakan lagi dominan saat ini. Kehadiran komputasi awan atau cloud menjadikan penyimpanan via disc tak lagi merasa diperlukan. Selain itu, format penyimpanan video dan musik yang saat ini lebih digital menjadikan disc untuk media pemutar film atau musik mulai berkurang. Peran disc kini lebih digantikan oleh flash disk atau hard disk eksternal.
Tapi Sony dan Panasonic masih percaya kalau optical disc masih punya masa depan. Karena itu kedua perusahaan asal Jepang ini bekerja sama untuk mengembangkan disc masa depan. Seperti apa?
Dilansir dari laman The Verge yang Liputan6.com kutip Selasa (30/7/2013), disc yang dikembangkan Sony dan Panasonic akan memiliki media penyimpanan berkapasitas 300 GB dalam satu disc. Kapasitas ini terbilang besar dan setara dengan kapasitas hard disk.
Tentu ini merupakan sebuah kejutan. Sebab di masa lalu Sony dan Panasonic pernah bersaing untuk membuat disc dengan kapasitas besar. Kini keduanya bekerja sama dan sama-sama mengincar kelas profesional, terutama untuk backup file.
Industri profesional memang menjadi sasaran yang layak dituju. Sebab saat ini mereka juga membutuhkan disc untuk menyimpan file berkapasitas besar seperti video beresolusi Full High Definition. Penyimpanan yang mengandalkan hard disk atau layanan komputasi awan serupa Google Drive, Microsoft Sky Drive atau Dropbox tentu dirasakan kurang.
Selain itu, disc tentu akan lebih menguntungkan sebab alat pemutarnya bisa dibuat lebih bersifat universal. Misalnya, pemutar disc di konsol game juga bisa dibuat untuk memutar disc Blu-ray atau foto/video.
Tentu Sony dan Panasonic melihat celah ini dan berharap menciptakan standar baru dalam pembuatan optical disc di masa depan. Rencananya, kedua perusahaan ini berharap bisa mewujudkan disc 300 GB di akhir 2015. Jika ini terwujud, tentu saja konsumen juga yang akan diuntungkan. (gal/gal)
Tapi Sony dan Panasonic masih percaya kalau optical disc masih punya masa depan. Karena itu kedua perusahaan asal Jepang ini bekerja sama untuk mengembangkan disc masa depan. Seperti apa?
Dilansir dari laman The Verge yang Liputan6.com kutip Selasa (30/7/2013), disc yang dikembangkan Sony dan Panasonic akan memiliki media penyimpanan berkapasitas 300 GB dalam satu disc. Kapasitas ini terbilang besar dan setara dengan kapasitas hard disk.
Tentu ini merupakan sebuah kejutan. Sebab di masa lalu Sony dan Panasonic pernah bersaing untuk membuat disc dengan kapasitas besar. Kini keduanya bekerja sama dan sama-sama mengincar kelas profesional, terutama untuk backup file.
Industri profesional memang menjadi sasaran yang layak dituju. Sebab saat ini mereka juga membutuhkan disc untuk menyimpan file berkapasitas besar seperti video beresolusi Full High Definition. Penyimpanan yang mengandalkan hard disk atau layanan komputasi awan serupa Google Drive, Microsoft Sky Drive atau Dropbox tentu dirasakan kurang.
Selain itu, disc tentu akan lebih menguntungkan sebab alat pemutarnya bisa dibuat lebih bersifat universal. Misalnya, pemutar disc di konsol game juga bisa dibuat untuk memutar disc Blu-ray atau foto/video.
Tentu Sony dan Panasonic melihat celah ini dan berharap menciptakan standar baru dalam pembuatan optical disc di masa depan. Rencananya, kedua perusahaan ini berharap bisa mewujudkan disc 300 GB di akhir 2015. Jika ini terwujud, tentu saja konsumen juga yang akan diuntungkan. (gal/gal)