Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan kerjasamanya dengan beberapa perusahaan teknologi untuk membentuk Internet.org. Koalisi ini bertujuan menghadirkan akses Internet terjangkau ke dua pertiga penduduk dunia yang belum terhubung internet.Â
"Ada hambatan besar di negara-negara berkembang untuk terhubung. Internet.org melalui kemitraan global akan bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, termasuk menyediakan akses internet bagi mereka yang saat ini tidak bisa mendapatkannya," ucap Zuckerberg.
Adapun ketujuh perusahaan teknologi mobile yang berkoalisi tersebut adalah Facebook, Samsung, Ericsson, MediaTek, Nokia, Opera, dan Qualcomm.Â
"Akses internet universal akan menjadi revolusi industri besar berikutnya," kata CEO Nokia Stephen Elop sebagaimana dikutip dari ZDnet, Rabu (21/8/2013).
Mereka akan berbagi alat, sumber daya, dan strategi untuk menurunkan biaya akses internet mobile, mengurangi jumlah bandwidth yang digunakan dalam perangkat lunak dan jaringan, dan membantu masyarakat mendapatkan akses internet.
Mereka juga berencana membuat model bisnis baru dan menawarkan insentif kepada operator seluler, produsen perangkat, pengembang, dan bisnis lain untuk menurunkan biaya akses tersebut, termasuk menambah jumlah bahasa yang digunakan pada perangkat mobile.
Menurut laporan yang disampaikan pada bulan Desember oleh kapitalis ventura Kleiner Perkins, Mary Meeker, trafik mobile saat ini tumbuh begitu cepat secara global. Inisiatif ini nantinya akan dapat membantu Facebook menjaring pengguna baru dari negara-negara berkembang.
Laporan Pew Research Center pada bulan Agustus lalu menyebutkan bahwa meskipun akses internet masih langka di beberapa daerah berkembang, namun ketika mereka terhubung ke internet mereka lebih cenderung menggunakan situs jejaring sosial. Dalam 12 negara yang disurvei oleh Pew, setidaknya enam dari sepuluh pengguna smartphone mengunjungi situs jejaring sosial melalui ponsel mereka. (dew)Â
7 Perusahaan Teknologi Berkoalisi Bentuk Internet.org
Koalisi ini bertujuan menghadirkan akses Internet terjangkau ke dua pertiga penduduk dunia yang belum terhubung internet.
diperbarui 21 Agu 2013, 16:56 WIBDiterbitkan 21 Agu 2013, 16:56 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bocah SD Asal Banyuwangi Juara Kompetisi Coding Internasional di Korsel
6 Potret Lee Seung Gi Jadi Biksu di Film About Family
Rapat Perdana di DPR, Meutya Hafid Klaim Tengah Audit SDM Internal Terkait Judi Online
Usai Dilantik Prabowo Jadi Kepala Otorita, Basuki Akan Koordinasi ke Jokowi soal Proyek IKN
Insentif Kendaraan Listrik Berpotensi Diperpanjang pada 2025
Ekspor ke 15 Negara, Tengok Produk Mayora yang Jadi Rebutan di Negara Orang
Waktu Sholat Tahajud, Panduan Lengkap untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Cara Pakai Parfum yang Benar: Panduan Lengkap agar Wangi Tahan Lama
Cara Bikin Peyek Kacang Renyah dan Gurih, Dijamin Bikin Nagih
Cara Menghitung Lingkaran: Rumus Luas dan Keliling Lengkap
Hajar Australia, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF Futsal 2024
Kapan Hari Ayah Nasional 2024, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya