ZTE tampaknya serius melakukan perannya sebagai salah satu pendukung sistem operasi mobile Firefox OS. Vendor asal China itu diprediksi akan terus menyediakan smartphone yang bisa menjalankan sistem operasi alternatif tersebut.
Hal ini terlihat dari rencana perusahaan dari Negeri Tirai Bambu tersebut yang sedang menyiapkan handset kedua dengan OS tersebut. Ponsel baru itu dikabarkan akan meluncur tahun 2014 mendatang.
Rencana tersebut diungkapkan oleh VP Eksekutif ZTE He Shiyou saat diwawancarai pada acara Expo Comm China 2013, seperti dilansir Engadget, Kamis (26/9/2013).
Menurut Shiyou, handset tersebut akan rilis semester awal tahun 2014 dengan layar lebih besar, prosesor dual-core dengan user interface yang sudah dirombak ulang. Namun, perusahaan itu mengklaim akan tetap menjamin harga yang terjangkau.
ZTE mengaku telah mampu menjual sekitar 100 ribu unit ZTE Open, yang diklaimnya melebihi persediaan. Dirinya berharap agar jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat nantinya.
Shiyou mengungkap bahwa perusahaannya memang masih membuat seri Open dalam skala kecil. Namun, bos ZTE itu optimis smartphone yang berjalan dengan platform berbasis HTML5 akan berkembang cepat. (den/dew)
Hal ini terlihat dari rencana perusahaan dari Negeri Tirai Bambu tersebut yang sedang menyiapkan handset kedua dengan OS tersebut. Ponsel baru itu dikabarkan akan meluncur tahun 2014 mendatang.
Rencana tersebut diungkapkan oleh VP Eksekutif ZTE He Shiyou saat diwawancarai pada acara Expo Comm China 2013, seperti dilansir Engadget, Kamis (26/9/2013).
Menurut Shiyou, handset tersebut akan rilis semester awal tahun 2014 dengan layar lebih besar, prosesor dual-core dengan user interface yang sudah dirombak ulang. Namun, perusahaan itu mengklaim akan tetap menjamin harga yang terjangkau.
ZTE mengaku telah mampu menjual sekitar 100 ribu unit ZTE Open, yang diklaimnya melebihi persediaan. Dirinya berharap agar jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat nantinya.
Shiyou mengungkap bahwa perusahaannya memang masih membuat seri Open dalam skala kecil. Namun, bos ZTE itu optimis smartphone yang berjalan dengan platform berbasis HTML5 akan berkembang cepat. (den/dew)