Komisi I DPR RI: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Harus dengan Rancangan Jelas

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai, wacana korban genosida Israel di wilayah Gaza untuk ke Indonesia harus disertai dengan rancangan dan rencana yang jelas.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 10 Apr 2025, 12:10 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 12:10 WIB
Cegah Resesi Global, Anggota Komisi I DPR RI Dukung Perundingan Rusia-Ukraina
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melempar wacana korban genosida Israel di wilayah Gaza untuk ke Indonesia. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyambut baik rencana tersebut.

"Tentu ini adalah rencana mulia dari Presiden Prabowo, dengan alasan kemanusiaan. Hanya saja, harus disertai dengan rancangan dan rencana yang jelas agar upaya ini dapat berhasil serta menghasilkan apa yang kita harapkan," kata Dave Laksono saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Namun, Dave mengingatkan perlu ada rancangan yang harus dipersiapkan matang, di antaranya perihal tempat tinggal hingga berapa lama warga Gaza Palestina berada di Indonesia.

"Tentunya, mereka disini tinggal di mana, pelayanan apa yang kita dapat berikan kepada mereka. Bagi anak-anaknya apakah disiapkan sekolah khusus, adakah pelatihan kerja untuk yang dewasa," kata Dave.

Politikus Golkar itu juga menyatakan perlu ada batas waktu jelas berapa lama warga Gaza Palestina bisa mengungsi di tanah air.

"Berapa lama mereka tinggal disni. Hal-hal tersebut adalah bagian kecil dari yang harus, disiapkan oleh pemerintah sebagai tuan rumah akan tamu-tamu kita itu," pungkas Dave.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan kesiapan Indonesia menampung korban konflik Gaza, Palestina untuk sementara. Hal itu disampaikan Prabowo sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Timur Tengah, yakni UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaanya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka," tutur Prabowo di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 9 April 2025.

"Mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapapun boleh, pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka," sambungnya.

 

Prabowo Sebut Indonesia Siap Tampung Sementara Korban Konflik Gaza Palestina

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, Turki pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 19.00 waktu setempat usai kunjungan dari Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, Turki pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 19.00 waktu setempat usai kunjungan dari Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). Kedatangannya pun disambut secara langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Biro Pers Istana)... Selengkapnya

Menurut Prabowo, diperkirakan untuk gelombang pertama evakuasi korban konflik Gaza akan berjumlah 1.000 orang. Namun begitu, dia menekankan adanya syarat bagi pihak Palestina untuk merealisasikan hal itu.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," tegasnya.

Adapun sikap dari pemerintah Indonesia itu, kata Prabowo, perlu didukung dengan upaya konsultasi bersama sejumlah pemimpin negara Timur Tengah.

"Karena terus kami dikirim utusan di telepon, gimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza, ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan," ucap dia.

"Tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif," sambung Presiden Prabowo Subianto menandaskan.

 

Bawa Misi Solusi Atasi Konflik Gaza Palestina

Prabowo Lawatan ke Luar Negeri, Bakal Kunjungi 5 Negara Timur Tengah hingga Turki
Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Rabu, 9 April 2025 untuk memulai rangkaian kunjungannya ke kawasan Timur Tengah. Prabowo akan berkunjung ke lima negara yakni PEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memulai perjalanan kunjungan kenegaraannya ke lima negara Timur Tengah, yakni UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Salah satu misi yang dibawanya adalah pencarian solusi konflik Gaza, Palestina.

“Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza, dan di Timur Tengah keseluruhan,” tutur Prabowo di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 9 April 2025.

Walaupun Indonesia berada jauh dari kawasan Timur Tengah dan Gaza, kata Prabowo, negeri ini sangat dikenal dengan penduduk muslimnya yang terbesar di dunia. Selain itu, ada Indonesia berperan sebagai negara non blok, yang bahkan dianggap sebagai pemimpin non blok dan selalu berperan bebas aktif.

“Yang tidak mau mengikuti blok manapun, Indonesia dianggap bisa diterima oleh banyak pihak, bisa diterima oleh semua pihak yang bertikai. Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab, karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak terlibat untuk berperan kami siap, berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” jelas dia.

Prabowo menegaskan, Indonesia sudah cukup lama menyatakan kesiapannya untuk memberikan dan mengirimkan bantuan dari segi kemanusiaan ke Gaza. Selama inj, sudah ada satuan tim medis Indonesia yang terlibat dan bekerja sama dalam kondisi berbahaya di sana.

“RS tempat kita bekerja sering ditembaki. Kita bersyukur, saya terima kasih pada prajurit kita dari kesehatan TNI yang bekerja di situ,” Prabowo menandaskan.

Infografis DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya