BlackBerry Selamat dari Bangkrut

Dalam pernyataan resminya BlackBerry mengungkapkan bahwa pada akhirnya mereka mendapatkan suntikan dana sebesar USD 1 miliar.

oleh Adhi Maulana diperbarui 06 Nov 2013, 13:25 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 13:25 WIB
back-berry-131010b.jpg
Setelah Lenovo mendapat penolakan mentah-mentah dari pihak pemerintah Kanada, BlackBerry mengumumkan sebuah keputusan yang sangat mengejutkan. Produsen perangkat dan sistem operasi asal Kanada ini akhirnya mengambil keputusan untuk membatalkan proses penjualan perusahaan.

Menurut yang dilansir laman The Globe and Mail, Rabu (6/11/2013), dalam pernyataan resminya BlackBerry mengungkapkan bahwa pada akhirnya mereka mendapatkan suntikan dana sebesar USD 1 miliar dari Fairfax Financial Holding Limited -- perusahaan konsorsium yang memiliki saham terbesar di BlackBerry.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Fairfax sempat diwartakan menjadi salah satu calon kuat pemilik tunggal BlackBerry. Mereka bahkan telah menawarkan mahar sebesar USD 4,7 miliar atau sekitar Rp 54 triliun untuk meminang BlackBerry.

Dengan begini jelas sudah nasib BlackBerry. Setelah sukses merilis aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform, tampaknya kini BlackBerry sedikit lebih optimis untuk terus bersaing di industri perangkat mobile.

Namun belum diketahui, apakah BlackBerry bakal terus bermain di sektor produksi perangkat, atau mereka akan mulai beralih ke segmen pengembangan aplikasi? Patut dinantikan. (dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya