Yahoo Klaim Miliki Teknologi Anti Sadap NSA

Yahoo tengah berusaha memperketat keamanan di sejumlah produknya. Salah satunya adalah <i>upgrade</i> keamanan untuk Yahoo Mail.

oleh Adhi Maulana diperbarui 21 Nov 2013, 09:35 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2013, 09:35 WIB
yahoo-131120c.jpg

Selain Google dan Apple, NSA kabarnya juga mendapatkan sejumlah data pribadi pengguna internet via Yahoo. Hal ini ternyata membuat CEO Yahoo, Marissa Mayer, geram dan menegaskan bahwa pihaknya tak berkerjasama dengan NSA. Ia menjelaskan bahwa NSA secara diam-diam mencuri data dari Yahoo.

Untuk menjauhkan anggapan miring dari para pengguna, Mayer baru-baru ini mengklaim jika Yahoo kini telah memiliki teknologi anti sadap. Teknologi ini disinyalir mampu menghalau aksi spionase dan pencurian data seperti yang dilakukan oleh NSA.

Menurut yang dilansir laman The Independent, Kamis (21/11/2013), Yahoo dilaporkan tengah berusaha memperketat keamanan di sejumlah produknya. Salah satunya adalah upgrade keamanan untuk Yahoo Mail yang akan diumumkan untuk Januari 2014.

Untuk Yahoo Mail, perusahaan yang berbasis di California itu akan memperkenalkan teknologi enkripsi 'https' dengan kunci '2048-bit' di seluruh jaringan.

Usaha ini diharapkan Mayer dapat mengembalikan kepercayaan pengguna terhadap Yahoo dan sejumlah perusahaan berbasis internet lainnya.

Melalui blog-nya Mayer menulis, "saya ingin menegaskan kembali apa yang telah kami katakan di masa lalu: Yahoo tidak pernah memberikan akses ke pusat data kami kepada NSA atau instansi pemerintah lainnya. Tidak ada yang lebih penting bagi kami ketimbang melindungi privasi pengguna". (dhi)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya