Mau tahu berita-berita seputar teknologi dan internet apa saja yang kemarin paling banyak dibaca kemarin, Kamis (22/11/2013). Berikut kami ringkaskan untuk Anda.
1. Situs Kepolisian Australia Tumbang Diserang Hacker
Perang cyber masih terus berlanjut. Situs kepolisian Australia atau Australia Federal Police (AFP) diketahui tumbang. Salah seorang anggota kelompok hacker Anonymous Indonesia mengklaim bertanggung jawab atas serangan cyber yang menimpa situs tersebut. Pihak AFP telah mengkonfirmasi bahwa situs mereka diserang tadi malam. Namun mereka mengklaim bahwa hacker tidak berhasil mendapatkan akses ke data-data penting.
2. 15 Tahun Melegenda, Winamp Menyerah dan Dimatikan
Setelah 15 tahun lebih melegenda, AOL selaku pemilik pemutar musik tersebut memposting pengumuman yang mengejutkan. AOL akan menutup Winamp per 20 Desember 2013. baik website, Winamp.com, maupun web service yang berhubungan dengan Winamp tidak akan bisa diakses lagi. Begitu juga dengan Winamp Media player tidak akan bisa di-download lagi.
3. Ini Jalur Yang Dipakai Untuk Menyadap Ponsel SBY
Menkominfo Tifatul Sembiring membeberkan bahwa ada beberapa jalur yang kemungkinan digunakan pihak asing untuk menyadap ponsel para petinggi negara. Penyadapan bisa dilakukan melalui jalur BTS ke BTS dengan menyadap frekuensi, BTS ke satelit, atau BTS ke ponsel. Selain melalui cara tersebut, ada juga handset yang telah ditanami chip tertentu untuk merekam semua aktivitas sang pemakai. Penyadapan juga bisa dilakukan melalui penggunaan software 'titipan' operator sehingga aktivitas telepon, akses internet hingga SMS dapat diketahui secara lebih rinci.
4. Jangan Harap Bisa Beli iPhone Murah di Indonesia
Di beberapa negara maju, pembelian iPhone dan smartphone hig-end lainnya dapat dilakukan dengan sistem kontrak melalui operator seluler tertentu. Di Indonesia strategi itu sulit diterapkan. Kendalanya masih banyak pengguna smartphone di Indonesia adalah pengguna prabayar. Pelanggan di Indonesia tidak mau repot dengan sistem kontrak seperti itu.
5. Tifatul Minta Operator Lakukan 7 Instruksi, Waspadalah!
Tifatul menggelar rapat tertutup dengan pimpinan seluruh operator telekomunikasi untuk memastikan tidak ada penyadapan yang dilakukan melalui jalur operator. Dalam waktu seminggu ke depan, semua operator telekomunikasi diminta untuk menjalankan tujuh (7) instruksi yang meliputi proses pengawasan terhadap dugaan penyadapan hingga tidak berujung pada salah kaprah atau dikenal dengan istilah "Waspadalah".
(dew)
Â