Prototipe Sudah Dibuat, Ponsel Modular Segera Meluncur?

CEO Motorola menyebut ponsel modular merupakan landasan yang menghubungkan semua komponen dan bisa diganti-ganti.

oleh Denny Mahardy diperbarui 09 Des 2013, 10:20 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 10:20 WIB
ponsel-131209b.jpg
Motorola beberapa waktu lalu mengumumkan proyek ambisiusnya untuk melahirkan konsep ponsel modular melalui Project Ara. Keinginan perusahaan pembuat ponsel itu sepertinya semakin mendekati kenyataan.

Hal itu terungkap melalui sebuah wawancara melalui fitur Google Hangout yang dilakukan antara Dennis Woodside, CEO Motorola dengan pengguna YouTube, Marques Brownlee.

Woodside mengklaim bahwa prototipe dari Project Ara sudah dibuat. Namun ia enggan menyebut timeline langkah yang sedang dilakukannya berkaitan dengan Project Ara.

Sebagaimana dilansir The Verge yang dikutip Senin (9/12/2013), Woodside menyebut ponsel modular merupakan landasan yang menghubungkan semua komponen dan bisa diganti-ganti. Semua itu dapat terwujud apabila terdapat protokol dan interface yang dapat menyambungkan langsung antara speaker dengan prosesor.

Nah, masalahnya saat ini belum ada bahasa universal yang memungkinkan antarkomponen berkomunikasi secara langsung. Desain komponen yang dibuat secara spesifik ditengarai sebagai penyebabnya.

Motorola mengaku membutuhkan sebuah platform terbuka yang bisa diadopsi banyak pihak layaknya sistem operasi Android. Bila platform itu tersedia, Woodside berharap Projet Ara dapat diluncurkan.

Di akhir wawancara, Woodside  mengisyaratkan Project Ara kemungkinan akan dijual melalui situs Moto Maker saat benar-benar dirilis nantinya. Diharapkan akan banyak material yang dibuat sebagai bahan komponen ponsel besutan Motorola lewat Project Ara. 

Sebelumnya, konsep serupa ponsel modular juga telah diperkenalkan oleh Dave Hakkens dalam Phonebloks. Hakkens membuat konsel ponsel layaknya lego yang bisa dibongkar pasang dengan mudah untuk memperbaiki komponen yang rusak ataupun disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Sepertinya konsep perangkat gadget 'bongkar pasang' sedang menjadi pertimbangan di industri elektronik. Teknik ini diharapkan bisa mengurangi tingginya limbah yang disebabkan oleh perangkat elektronik yang jumlahnya semakin banyak di dunia. (den/dew)


Baca juga: 
Motorola Kembangkan Konsep Ponsel Bongkar Pasang
Diserbu Pemesan Moto X, Situs Motorola Down
Motorola Moto X Kurang Laku
Moto G Resmi Meluncur, Ponsel Murah Bertenaga Super


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya