Direkrut, Bos Yahoo Ini Kemudian Dibuang Begitu Saja

Keputusan yang diterima De Castro dirasa cukup menyakitkan. Pasalnya ia dibajak, lalu dibuang begitu saja sebelum masa kerjanya habis.

oleh Iskandar diperbarui 16 Jan 2014, 15:20 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2014, 15:20 WIB
tekno-140116b.jpg
Chief Operating Officer (COO) Yahoo Henrique De Castro secara resmi sudah tidak lagi aktif di perusahaan raksasa internet itu, efektif per tanggal 16 Januari 2014. De Castro adalah eksekutif pertama yang direkrut Yahoo di bawah kepemimpinan CEO Yahoo Marissa Mayer.

De Castro direkrut Mayer pada Oktober 2012 untuk menggantikan posisi Chief Revenue Officer Yahoo Michael Barrett. Ia tertarik pindah dari Google ke Yahoo karena ditawarkan paket gaji sebesar US$ 62 juta atau sekitar Rp 749 milyar selama masa kerja empat tahun.

Bila dihitung, masa kerja De Castro di Yahoo kurang dari dua tahun dan hanya dilaporkan hanya mendapatkan bayaran sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 242 milyar. Demikian seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (16/1/2013).

Tugasnya di Yahoo adalah menjalin hubungan perusahaan dengan agensi-agensi besar untuk menggenjot bisnis iklan Yahoo. De Castro direkrut Mayer karena sebelumnya ia mampu membangun bisnis iklan Google dari nol hingga mendapatkan penghasilan milyaran dolar.

Keputusan yang diterima De Castro memang dirasa cukup menyakitkan. Pasalnya ia dibajak, lalu dibuang begitu saja sebelum masa kontrak kerjanya habis. Kepergian De Castro disebut-disebut merupakan andil dari Mayer.

De Castro dipecat diduga karena memiliki kepribadian yang kurang baik. "Ia sangat cerdas, tapi ia memiliki kepribadian yang kurang baik. Tim dan kliennya tidak begitu menyukainya," kata seorang mantan eksekutif senior Google.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi siapa pengganti De Castro untuk sementara waktu. Tunnggu perkembangan selanjutnya. (isk)


Baca juga:
CEO Yahoo Ungkap Rencana Akuisisi di Tahun 2014
Yahoo Siapkan Rp 497 Miliar Untuk Akuisisi Aplikasi Qwiki?
30 Karyawan Tumblr 'Kecipratan' Dana Akuisisi Yahoo


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya