Rencana King Digital Entertainment, developer asal London yang membuat video game Candy Crush Saga, untuk menjadi perusahaan publik tampaknya bukan hanya sekedar rumor. King disinyalir telah mengajukan dokumen-dokumen kepada USSEC (United States Securities and Exchange Commission)Â untuk segera go public.
Sayangnya hingga saat ini belum diketahui berapa banyak saham yang akan ditawarkan perusahaan kepada publik, termasuk harga dan kapan tepatnya mereka akan go public.
Saat melantai di bursa nanti, saham King akan diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) di bawah simbol "KING". Menurut yang dilansir Pocket-lint, King kabarnya berencana mendapatkan investasi sebesar US$ 500 juta melalui IPO (Initial Public Offering) tersebut.
King berhasil mengantongi pendapatan $ 1,9 milyar tahun 2013, naik dari $ 164 juta pada tahun 2012 dan $ 63,9 milyar pada tahun 2011. Keuntungan yang diperolehnya juga melonjak menjadi $ 567,6 juta pada tahun 2013.
Cnet melansir bahwa King memiliki lebih dari 180 game, namun game yang paling digemari adalah Candy Crush Saga. Game itu menurut perusahaan memiliki basis pengguna sekitar 93 juta pengguna setiap harinya. Game kedua King yang populer adalah Pet Rescue Saga, dengan 15 juta basis pengguna harian.
Mampukah King meyakinkan investor bahwa mereka bisa mengeruk keuntungan? Sebab, permasalahan utama pada game casual adalah ketika basis penggunanya tumbuh cepat dan besar, sejarah menunjukkan bahwa game tersebut bisa turun pamor dengan cepat karena gamer sudah menemukan game baru lainnya yang lebih asyik.
Candy Crush merupakan salah satu game fenomenal selain Angry Birds yang menjadi game paling laris di Google Play Store dan Apple AppStore. Sebelum menyambangi perangkat mobile game ini lebih dahulu diluncurkan di Facebook pada April 2012, menyusul di perangkat mobile pada tujuh bulan setelahnya.
Baca juga:
Game Candy Crush Tembus 500 Juta Download
5 Alasan Game Flappy Bird Ditarik dari Peredaran
Patenkan Kata `Candy`, Pembesut Candy Crush Saga Dimusuhi
Pembuat Game Candy Crush Segera Melantai di Bursa
Saat melantai di bursa nanti, saham King akan diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) di bawah simbol "KING".
diperbarui 19 Feb 2014, 16:00 WIBDiterbitkan 19 Feb 2014, 16:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Tak Ada Kepastian Upah Minimum, Investor Was-Was
Polemik Kontrak Tambah Panas, Legenda Liverpool Tuduh Mohamed Salah Egois