Lampion Diterbangkan di Puncak Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Setelah melakukan prosesi ritual perayaan Waisak di beberapa lokasi di Jawa Tengah, puncak perayaan Waisak digelar di puncak Candi Borobudur

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jun 2015, 08:53 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2015, 08:53 WIB
Lip6 Pagi-Puncak Waisak
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Magelang - Puncak perayaan Waisak digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, setelah prosesi ritual dilaksanakan di beberapa lokasi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (3/6/2015), para biksu memenuhi Candi Borobudur Selasa 2 Juni malam tadi. Dengan khusyuk mereka berdoa dan melantunkan puji-pujian untuk Sang Buddha.

Di candi bersejarah ini, puncak perayaan Waisak ke 2559 di tahun 2015 digelar. Ribuan umat Budha berkumpul mendengarkan petuah para biksu tentang pentingnya saling menyayangi dan melindungi sesama umat manusia.

Hingga menjelang tengah malam, ribuan lilin pun mulai dinyalakan. Borobudur yang biasanya gelap, kini dipenuhi ribuan cahaya. Umat Buddha meyakini, api melambangkan sinar yang akan menerangi kehidupan mereka di dunia ini. Sebelum cahaya lilin memudar lantuan pujian dan nyanyian sakral kembali dilantunkan yang dilambangkan akan dimulainya kehidupan baru.

Di akhir ritual, 1.000 lilin siap dihempas ke angkasa. Langit di atas stupa para Buddha tidak lama dipenuhi cahaya lampion yang diharapkan senantiasa menerangi kehidupan yang ada di bumi. (Mar/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya