Razia Patuh Jaya ke-10, Polisi Temukan SIM Palsu

Selain SIM palsu, polisi menemukan penyalahgunaan mobil berpelat merah yang ditutup pelat hitam.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jun 2015, 15:11 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2015, 15:11 WIB
Razia Patuh Jaya ke-10 Dilakukan, Polisi Temukan SIM Palsu
Selain SIM palsu, polisi menemukan penyalahgunaan mobil berpelat merah yang ditutup pelat hitam.

Liputan6.com, Jakarta - Operasi Patuh Jaya yang digelar polisi memasuki hari ke-10. Di Jakarta, polisi memfokuskan razia terhadap kendaraan roda 4 berpelat merah serta kendaraan yang mengganti pelatnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (4/6/2015), salah seorang pengendara mobil pegawai kementerian menutup pelat merah dengan pelat hitam, diduga menyalahgunakan fungsi mobil dinas ini untuk kepentingan pribadi.

Hingga hari ke-10 ini petugas lalu lintas Jakarta Pusat sudah menilang sekitar 7.000 kendaraan yang melanggar, dari kendaraan roda 2 yang memasuki jalur cepat hingga kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat.

Sementara operasi patuh di Tulungagung, Jawa Timur, polisi menemukan sejumlah kejanggalan pada SIM C yang tengah diperiksa. Bahan kertas SIM kusam, tanpa hologram, nama kapolres dan tahun pembuatan tidak sesuai. Pengendara motor mengaku membuat SIM via calo di sekitar Polres Tulungagung.

Jumat pekan lalu, polisi mencokok Rocky Hendarmen di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rocky kedapatan mengendarai motor gede bodong yang dimodifikasi persis ala motor besar polisi, lengkap dengan pakaian beserta atribut bak polisi dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Operasi Patuh Jaya ke-10 ini masih akan digelar hingga 9 Juni 2015. (Dan/Mvi)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya