Seorang Joki Ujian SBMPTN Ditangkap

Seorang joki yang berperan sebagai pengganti salah satu peserta ujian SBMPTN tertangkap di salah satu ruang ujian di SMAN 30 Makassar.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2015, 17:40 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2015, 17:40 WIB
(Lip6 Petang) Joki
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Makassar - Kecurangan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2015 terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang joki yang berperan sebagai pengganti salah satu peserta SBMPTN tertangkap di salah satu ruang ujian di SMAN 30 Makassar.

"Jadi caranya itu tadi dia (joki) mengganti foto KTP. Jadi foto yang di dalam dibiarkan, karena yang di dalam langsung print jadi dia tempel fotonya di luar plastik, foto si pelaku itu," ucap Humas Universitas Hassanudin Makassar Dahlan Abu Bakar, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (9/6/2015),

Di Surabaya, Jawa Timur, guna mencegah joki dalam pelaksanaan SBMPTN, panitia lokal dari Universitas Airlangga memasang alat jemper. Alat jemper adalah alat yang berfungsi melacak sinyal maupun menerima nomor telepon yang dicurigai sebagai joki ujian.

Alat tersebut akan diletakkan di seluruh ruangan yang digunakan dalam pelaksanaan ujian SBMPTN di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Sementara di Jawa Barat, sekitar 43 ribu peserta mengikuti SBMPTN di Bandung dan Tasikmalaya. Mereka memperebutkan kursi mahasiswa di 3 universitas negeri favorit yang ada di Jawa Barat dan 74 PTN se-Indonesia.

SBMPTN dilaksanakan 1 hari penuh, baik yang memilih jurusan saintek, sosial humaniora, maupun campuran. Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan pada 9 Juli 2015 melalui laman website resmi SBMPTN 2015. (Vra/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya