Kosmetik Palsu Berbahaya Masih Beredar di Bali

Kaum perempuan diminta mewaspadai peredaran kosmetik palsu, agar tidak membahayakan pemakainya.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jun 2015, 07:15 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 07:15 WIB
Ilustrasi Kosmetik 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Denpasar - Masih maraknya peredaran kosmetik palsu yang mengandung bahan kimia berbahaya, terungkap saat petugas Disperindag Pemkab Jembrana, Bali menggelar sidak kosmetik pada Selasa pagi kemarin.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (10/6/2015), sidak dilakukan di sejumlah toko di Pasar Umum Negara dan beberapa toko lainnya di Kota Negara.

Ratusan kosmetik palsu dan mengandung bahan kimia merkuri ditemukan di berbagai kios di dalam pasar tersebut. Di antaranya krim pemutih dan bedak palsu.

Tak hanya pasar, petugas juga menyasar sejumlah salon kecantikan yang disinyalir kerap menggunakan jenis kosmetik palsu dan berbahaya bagi penggunanya.

Terkait temuan tersebut, para konsumen khususnya kaum perempuan diminta lebih teliti jika menggunakan kosmetik, agar terhindar dari dampak negatif bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetik. (Dan/Ado)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya