Bupati Madiun Diduga Berijazah Palsu Sejak SD

Muhtarom, Bupati Madiun, Jawa Timur diduga menggunakan ijazah palsu sejak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jun 2015, 06:18 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 06:18 WIB
Bupati Madiun Berijazah Palsu Sejak SD
Muhtarom, Bupati Madiun, Jawa Timur diduga menggunakan ijazah palsu sejak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi.

Liputan6.com, Madiun - Bupati Madiun, Jawa Timur Muhtarom diduga menggunakan ijazah palsu sejak tingkat sekolah dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi. Kasus ini telah dilaporkan kepada berbagai pihak termasuk Dikti, Kejaksaan Agung dan Mabes Polri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (11/6/2015), Muhtarom dituding memiliki ijazah palsu. Tak tanggung-tanggung, ijazah bodong orang nomor 1 di Madiun ini dari tingkat SD sampai Universitas.

Tudingan miring ini mencuat setelah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sambung Dulur mengungkapkan kekeliruan fatal ijazah Muhtarom.

Contoh kejanggalan itu misalnya, berbedanya nama, foto dan tanggal lahir di masing-masing ijazah. Pada ijazah SD nama Muhtarom tertulis Slamet Daroini, lahir tahun 1955. Tapi pada ijazah Madrasah Tsanawiyah tertulis Muhtarom, lahir tahun 1956.

Lalu pada ijazah D3 yang dikeluarkan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo, Muhtarom tercatat lulus tahun 1979. Padahal di ijazah setingkat SMA Muhtarom disebutkan lulus pada tahun 2011. Ini artinya muhtarom lulus D3 terlebih dahulu baru kemudian lulus SMA.

Tudingan ini dibantah pihak STAIN Ponorogo dan ketua KPUD Madiun. Terkait kesimpangsiuran ini, LSM Sambung Dulur akan terus mencari kejelasan. Jika ternyata palsu, Sambung Dulur akan menggugat Muhtarom lantaran dianggap membohongi publik selama hampir 25 tahun. (Nda/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya