Amuk PKL di Monas, Polisi Buru Pelaku Perusakan

Polisi langsung mendatangi rumah sejumlah pedagang yang diduga ikut dalam perusakan kantin Lenggang Jakarta di kawasan Irti Monas.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jun 2015, 12:40 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2015, 12:40 WIB
Pasca-amuk PKL di Monas, Polisi Buru Pelaku Perusakan
Polisi langsung mendatangi rumah sejumlah pedagang yang diduga ikut dalam perusakan kantin Lenggang Jakarta di kawasan Irti Monas.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-amuk para pedagang kaki lima, situasi di Pasar Lenggang Jakarta di kawasan Monas berangsur normal. Para pedagang kembali berjualan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (21/6/2015), kerusakan akibat aksi anarkis para pedagang kaki lima masih terlihat di Pasar Lenggang Jakarta di kawasan IRTI, Monas. Sejumlah petugas juga masih sibuk membenahi meja dan kursi yang kemarin ikut menjadi target perusakan.

Meski demikian situasi di Pasar Lenggang Jakarta hingga siang ini berangsur normal. Para pedagang kembali memenuhi lapak mereka dan menjajakan barang dagangan kepada para pengunjung Monas.

Polisi langsung mendatangi rumah sejumlah pedagang yang diduga ikut dalam perusakan kantin Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas. Salah satu tempat yang didatangi adalah kontrakan Ucok di Jalan Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Namun Ucok tidak ditemukan sehingga polisi membawa istri Ucok dan sejumlah pedagang lain ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya Sabtu 20 Juni kemarin, ratusan PKL mengamuk dan menyerang petugas Satpol PP di kawasan Monas, Jakarta. Mereka marah karena tidak diizinkan berdagang di kawasan Monas.

Mereka menuntut Pemerintah Jakarta memberi kelonggaran berdagang selama Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya. Akibat aksi penyerangan ini sejumlah kendaraan dan fasilitas umum rusak dan satu orang petugas Satpol PP luka-luka. (Nda/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya