Liputan6.com, Jakarta Daun kelor merupakan tanaman tropis yang dikenal memiliki pertumbuhan cepat, daya tahan tinggi, serta mampu bertahan di iklim panas sekalipun. Berasal dari daerah tropis dan subtropis, tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Berkat khasiatnya yang luar biasa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan daun kelor untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini tidak lepas dari kandungan gizinya yang melimpah, seperti vitamin, kalsium, protein dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Kandungan antioksidan dalam daun kelor berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu, daun kelor alami diketahui mengandung asam amino esensial dalam jumlah tinggi yang mendukung perkembangan fungsi otak. Inilah yang membuat daun kelor sangat potensial untuk merangsang kecerdasan anak sejak dini.
Advertisement
Penasaran bagaimana daun kelor bisa meningkatkan fungsi kognitif dan mendukung kecerdasan anak? Mari simak penjelasan lengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/4/2025).
Kandungan Nutrisi Daun Kelor untuk Kesehatan Otak
Khasiat luar biasa dari daun kelor berasal dari kandungannya yang sangat beragam. Menurut informasi dari situs Badan Litbang Kementerian Pertanian, daun kelor mengandung zat sebagai berikut:
- Protein (19-29 persen)
- Serat (16-24 persen)
- Lemak
- Karbohidrat
- Vitamin A
- Vitamin B (kolin)
- Vitamin B1 (thiamine)
- Vitamin B2 (riboflavin)
- Vitamin B3
- Vitamin C
- Vitamin E
- Kalsium
- Magnesium
- Fosfor
- Zat besi
- Sulfur
- Asam oksalat
Advertisement
Manfaat Daun Kelor untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Tumbuh Kembang Anak
Daun kelor yang dikenal sebagai Moringa oleifera, merupakan tanaman herbal yang berasal dari wilayah India dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, daun kelor semakin populer karena beragam manfaat kesehatan yang ditawarkannya, khususnya dalam mendukung fungsi otak serta tumbuh kembang anak. Keberadaan berbagai vitamin, mineral, dan senyawa aktif dalam daun kelor menjadikannya salah satu pilihan alami yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang perkembangan anak secara optimal.
Mendukung Kecerdasan dan Fungsi Otak Anak Secara Alami
Salah satu manfaat utama dari daun kelor adalah kemampuannya dalam membantu mencerdaskan otak anak. Daun kelor mengandung asam folat dan asam amino esensial yang berperan penting dalam perkembangan sistem saraf dan fungsi otak. Asam folat sangat dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru dan membantu menjaga kesehatan otak, sementara asam amino berfungsi sebagai bahan dasar pembentukan neurotransmitter, yakni zat kimia yang mengirimkan sinyal antar sel saraf di otak.
Tak hanya itu, daun kelor juga merupakan sumber vitamin C dan vitamin E yang tinggi, dua jenis antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Perlindungan ini penting untuk menjaga kejernihan berpikir, daya konsentrasi, serta meningkatkan kemampuan belajar anak. Kandungan nutrisi tersebut menjadikan daun kelor sebagai tambahan makanan bergizi yang dapat mendukung perkembangan kognitif secara alami.
Mendorong Pertumbuhan Fisik Anak yang Lebih Optimal
Selain memberikan manfaat bagi kecerdasan otak, daun kelor juga terbukti dapat membantu proses tumbuh kembang anak. Kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya berperan besar dalam produksi sel darah merah. Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke jaringan otot dan otak. Jika kebutuhan zat besi anak tercukupi, maka energi dan vitalitas tubuhnya akan tetap terjaga, sehingga ia dapat tumbuh dengan optimal serta lebih aktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kelelahan, lesu, hingga sulit berkonsentrasi. Dengan mengonsumsi daun kelor secara rutin, risiko anemia dapat ditekan, dan anak pun akan lebih fokus serta mudah menyerap informasi dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan Daya Ingat dan Kemampuan Belajar Anak
Kandungan antioksidan, protein, serta senyawa bioaktif lain yang terdapat dalam daun kelor juga dipercaya mampu meningkatkan fungsi kognitif, terutama dalam hal daya ingat dan kestabilan emosi. Daun kelor memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada jaringan otak, yang kerap menjadi penghambat dalam proses belajar dan mengingat. Protein yang tinggi dalam daun kelor turut berperan dalam produksi neurotransmitter penting yang mengatur suasana hati, emosi, serta reaksi otak terhadap berbagai rangsangan.
Menariknya lagi, konsumsi rutin daun kelor diketahui dapat mempengaruhi enzim-enzim tertentu di area otak yang berkaitan dengan fungsi pembelajaran dan memori. Hal ini memungkinkan anak untuk lebih mudah menyimpan informasi, memahami konsep baru, dan mempertahankan fokus dalam waktu yang lebih lama.
Cara Mengonsumsi Daun Kelor
Daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang kaya manfaat, terutama untuk menunjang kesehatan dan tumbuh kembang anak. Kandungan vitamin, mineral, antioksidan, serta asam amino esensial yang terdapat dalam daun kelor membuatnya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung fungsi otak, hingga membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik anak. Namun, agar manfaat tersebut dapat diperoleh secara maksimal, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara pengolahan daun kelor yang tepat.
Berikut beberapa cara sederhana dan aman mengolah daun kelor agar tetap bernutrisi dan ramah dikonsumsi oleh anak-anak:
1. Dijadikan Sayur Bening
Salah satu cara paling umum dan tradisional dalam mengolah daun kelor adalah dengan membuatnya menjadi sayur bening.
Caranya cukup mudah:
- Petik daun kelor dari batangnya, ambil hanya bagian daun yang segar dan bersih.
- Cuci daun dengan air mengalir.
- Rebus air bersama irisan bawang merah, bawang putih, sedikit garam, dan gula.
- Tambahkan jagung manis atau wortel agar rasa sayur lebih manis dan menarik bagi anak.
- Setelah air mendidih dan bahan matang, masukkan daun kelor. Masak hanya selama 1–2 menit, agar nutrisinya tidak hilang karena terlalu lama direbus.
Sayur bening daun kelor ini sangat cocok untuk anak karena rasanya ringan, tidak pedas, dan mudah dicerna.
2. Dicampur ke dalam Bubur atau Nasi Tim
Bagi anak-anak yang masih berada dalam tahap MPASI (Makanan Pendamping ASI), daun kelor bisa menjadi pilihan bahan sayuran yang bergizi tinggi. Anda bisa menambahkan daun kelor yang telah dihaluskan atau dicincang halus ke dalam bubur atau nasi tim.
Caranya:
- Kukus daun kelor selama 1–2 menit hingga agak layu, lalu cincang halus atau blender bersama bahan lain seperti wortel, labu kuning, atau ayam.
- Tambahkan ke dalam nasi tim atau bubur, lalu aduk rata hingga menjadi satu tekstur.
- Sajikan selagi hangat.
Dengan cara ini, anak tetap mendapat asupan nutrisi tanpa kesulitan mengunyah daun.
3. Diolah Menjadi Smoothie atau Jus Campuran
Jika anak sudah mulai bisa mengonsumsi minuman sehat, daun kelor juga dapat dijadikan bahan campuran smoothie. Caranya adalah dengan mengambil beberapa helai daun kelor segar, lalu:
- Blender bersama buah seperti pisang, alpukat, atau mangga yang memiliki rasa manis alami.
- Tambahkan sedikit madu (jika anak sudah di atas 1 tahun) dan air matang secukupnya.
- Saring bila perlu, lalu sajikan dingin agar lebih menarik.
Jus atau smoothie kelor ini bisa menjadi pilihan minuman sehat dan menyegarkan untuk anak, terutama di siang hari.
4. Dijadikan Campuran Telur Dadar atau Omelet
Untuk variasi lain yang lebih menarik, daun kelor bisa dicampurkan dalam telur dadar. Ini akan menambah nilai gizi dari sarapan anak. Langkah-langkahnya:
- Cincang daun kelor secukupnya.
- Campurkan ke dalam telur yang sudah dikocok bersama sedikit garam dan bumbu favorit anak.
- Masak di atas wajan dengan sedikit minyak hingga matang.
Sajikan dengan nasi atau roti agar lebih mengenyangkan.
5. Dibuat Menjadi Snack atau Camilan Sehat
Kini juga banyak kreasi camilan sehat yang berbahan dasar daun kelor, seperti keripik kelor, muffin kelor, hingga pancake kelor. Untuk anak-anak, Anda bisa mencoba membuat pancake daun kelor dengan cara mencampurkan bubuk daun kelor (bisa dibeli atau dibuat sendiri dari daun kelor kering yang ditumbuk) ke dalam adonan tepung dan susu, lalu digoreng dengan sedikit minyak atau margarin.
Advertisement
