Liputan6.com, Ambon - Ribuan pemudik harus berdesakan memasuki Kapal Gunung Dempo di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku, Senin 13 Juli pagi. Mereka hendak mudik dengan tujuan ke Makasar, Sulawesi Selatan dan Surabaya, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (13/7/2015), tingginya jumlah pemudik tahun ini membuat PT Pelni kewalahan. Meski telah puluhan ribu pemudik terangkut, masih ada saja pemudik yang tidak kebagian tiket dan harus menunggu beberapa hari ke depan.
Terbatasnya moda transportasi kapal laut juga menjadi masalah bagi para pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Kalian Mentok, Bangka Belitung, menuju ke Pulau Sumatera.
Advertisement
Tahun ini Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bangka Belitung hanya mengoperasikan 5 kapal saja. Padahal tahun lalu ada 7 hingga 8 kapal yang beroperasi. Alhasil motor dan mobil pemudik harus antre hingga keluar pelabuhan.
Sementara itu di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, sudah sepekan ini ribuan pemudik terlantar di Pelabuhan. Cuaca buruk membuat para pemudik tujuan Pulau Madura ini tidak bisa berangkat.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi di perairan Selat Madura mencapai 3 hingga 4 meter. Para pemudik berharap cuaca membaik dan mereka tetap bisa mudik. (Dan/Mut)