Takut Dilaporkan ke Polisi, Pemuda Bunuh Bocah Usai Mencabuli

Tak hanya membunuh Agista, Misbah juga mencabuli bocah 10 tahun itu di Soppeng, Sulawesi Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2015, 08:50 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2015, 08:50 WIB
20150801-Bunuh Anak-Sukabumi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Soppeng - Terungkap sudah pelaku kekejian tak terperih. Pemuda bernama Misbah yang berusia 25 tahun yang telah tega membunuh Andi Agista, saudara sepupunya sendiri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (1/8/2015), tak hanya membunuh Agista, Misbah juga mencabuli bocah 10 tahun itu di Soppeng, Sulawesi Selatan.

Misbah ditangkap polisi di persembunyiannya di rumah seorang kerabat yang berada di Jalan Kakatua, Makassar, Sulawesi Selatan. Kepada polisi, Misbah mengaku usai memperkosa Agista lalu mencekik dan memukul bocah itu dengan kayu hingga tewas. Perbuatan itu dilakukan Misbah karena ia takut dilaporkan ke polisi.

"Saya pangku dia, dia berontak mau lapor ke polisi, jadi saya bunuh," ucap tersangka Misbah.

"Dari hasil perkembangan dan pemeriksaan saksi-saksi, itu ada seseorang yang terakhir menemani korban ini bermain atas nama Misbah yang patut diduga dia adalah pelakunya," ucap Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amrin AT.

Andi Agista, seorang pelajar kelas 4 SD Paowe, Kelurahan Salokara, Soppeng dilaporkan hilang sejak 24 Juli 2015 lalu. Pada Rabu malam 29 Juli 2015 lalu, mayatnya ditemukan terkubur di belakang gedung sanggar tani di Paowe, Kelurahan Kalokaraja, Soppeng.

Jenazah ditemukan dalam kondisi tertutup daun kelapa kering. Saat ini jenazah Agista masih berada di RS Ajapange Soppeng. (Vra/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya