Barujari Belum Stabil, BMKG Imbau Warga Rajin Pantau Info Cuaca

Penerbangan di sejumlah bandara masih terdampak sebaran abu vulkanik letusan Gunung Barujari.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Nov 2015, 19:10 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 19:10 WIB
Bandara Juanda, Surabaya
Bandara Juanda, Surabaya

Liputan6.com, Lombok - Penerbangan di sejumlah bandara masih terdampak sebaran abu vulkanik letusan Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (9/11/2015), sudah 5 hari ini sejak Kamis malam, penerbangan dari Bandara Juanda ke Lombok ditutup. 2 Penerbangan yang sedianya mengudara ke Lombok batal. Banyak calon penumpang yang terkecoh dan kecewa.

Bila aman, penerbangan dari Bandara Juanda ke Lombok baru dibuka pada Selasa besok pukul 07.45 WIB. Sementara, penerbangan dari Bandara Juanda ke Ngurah Rai Denpasar, Bali, per Senin pagi ini sudah normal kembali.

Meski Bandara Ngurah Rai Bali sudah normal beroperasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah 3 Bali meminta warga rajin memantau informasi cuaca di situs BMKG, sebelum memutuskan untuk bepergian dengan pesawat.

Senin pagi ini, debu vulkanis Barujari, Lombok terkonsentrasi di atas Pulau Lombok dan mengarah ke selatan barat daya Pulau Lombok. Karenanya, Bandara Internasional Lombok ditutup sementara. (Nda/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya