Para Pemimpin Dunia Kutuk Teror di Paris

Serangan di Paris, Perancis yang menewaskan sedikitnya 153 orang dikecam masyarakat dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Nov 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 14:00 WIB
20151114-Kecaman-Jakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Perancis - Serangan di Paris, Prancis yang menewaskan sedikitnya 153 orang dikecam masyarakat dunia. Para pemimpin dunia menyampaikan bela sungkawa kepada korban. Mereka mengecam para penyerang.

Di antara yang menyampaikan duka cita itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Pertama-tama sehubungan dengan serangan teror di Prancis, kita ingin menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang dalam atas musibah yang menimpa rakyat Prancis. Pemerintah dan bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi di Paris. Terorisme dengan alasan apapun tidak bisa kita toleransi. Dan Indonesia menyerukan semua pihak untuk memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi terorisme," ungkap Presiden Jokowi, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (14/11/2015), sebelum bertolak ke Turki tadi pagi di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Kecaman juga datang dari Gedung Putih, Amerika Serikat. Presiden Barack Obama](2365523 "") menegaskan, serangan di Paris adalah serangan terhadap kemanusiaan.

Tak hanya itu, berbagai pernyataan atau ekspresi terkait serangan di Paris juga datang dari para netizen. Mereka mengecam keras serangan mematikan itu, siapa pun pelakunya. Apakah itu berupa tulisan, foto bahkan video.

Di Twitter serangan Paris menjadi topik paling hangat dibicarakan. Para pemilik akun tanda pagar atau hashtag #prayforparis memuncaki trending topic dunia.

Di Facebook muncul laman prayforparis yang jumlah pengikutnya terus bertambah. Menariknya di laman ini ada yang mengkritisi sikap dunia yang berduka atas serangan di Paris, namun bungkam saat belasan ribu orang di Irak tewas akibat serangan militer. (Mar/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya