Liputan6.com, Sibolga - Di rumah sederhana, Nur Sakinah Pasaribu (12) menjalani har-harinya. Setiap hari ia dititipkan kepada kerabat karena kedua orangtuanya sejak pagi hingga petang bekerja sebagai buruh tani.
Sepetri ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (29/11/2015), sejak berusia empat bulan, Nur Sakinah divonis menderita pembesaran kepala akibat cairan atau hidrosefalus. Derita bocah ini semakin bertambah saat usia satu tahun. Ia diketahui menderita penyakit polio, sehingga tidak bisa berjalan.
Kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan membuat Nur Sakinah jarang mendapat asupan bergizi. Akibat ketiadaan biaya, Nur Sakinah belum dioperasi untuk mengobati penyakitnya.
Advertisement
Sementara itu dua bocah penderita gizi buruk kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Marni, 13 tahun didiagnosa menderita gizi buruk akut. Berat badannya tidak lebih dari 16 kilogram, jauh di bawah anak-anak seusianya.
Kondisi nyaris serupa juga dialami Rini (9). Bocah perempuan yang menderita gizi buruk ini harus dirawat karena seperti tinggal tulang berbalut kulit. Kondisi ekonomi keluarga lagi-lagi menjadi penyebab mereka tidak mendapat asupan makanan yang bergizi. (Dan/Mut)
Â