Segmen 1: Eksekusi Lahan hingga Jenazah Slamet Effendy Yusuf

Eksekusi lahan milik TNI AD di Makassar ricuh hingga kedatangan jenazah almarhum Wakil Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf diwarnai isak tangis.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 07:00 WIB
Slamet Effendy Yusuf
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf (Kemenag.go.id)

Liputan6.com, Makassar - Eksekusi lahan milik TNI Angkatan Darat (AD) Kodam VII Wirabuana di Makassar, Sulawesi Selatan berlangsung ricuh. Pihak keluarga Purnawirawan TNI AD menolak meninggalkan rumah yang mereka tempati bertahun-tahun.

Hingga kedatangan jenazah almarhum Wakil Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf Kamis 3 Desember 2015 malam disambut isak tangis ratusan santri yang menunggu di Desa Lesmana, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya