Kilas Indonesia: Heboh Guru Privat Ajarkan Agama Menyimpang

Petugas Satpol PP dan polisi akhirnya menyegel tempat mengajar sang guru privat.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2017, 18:04 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 18:04 WIB
Heboh Guru Privat Ajarkan Agama Menyimpang
Petugas Satpol PP dan polisi akhirnya menyegel tempat mengajar sang guru privat.

Liputan6.com, Mataram - Tempat mengajar seorang guru disegel Satpol PP karena diduga mengajarkan ajaran agama menyimpang. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (30/1/2017).

Dugaan penistaan agama itu berawal dari video yang viral di media sosial dan mulai meresahkan warga di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Petugas Satpol PP dan polisi akhirnya menyegel tempat mengajar sang guru privat. Meski mengaku muslim, Aisyah mengajarkan tuntunan salam berbeda. Ia tidak mewajibkan salat serta tidak mengikuti hadis nabi. Kini Aisyah diamankan di Mapolda NTB.

Sementara itu di Mamuju, Sulawesi Barat, sebuah truk tanki bermuatan 13 ton gas elpiji menabrak truk pengangkut sawit yang tengah parkir di Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Mamuju Utara.

Sopir dan kondektur truk tanki tewas di tempat. Diduga sang sopir mengantuk saat mengemudi. Korban baru bisa dievakuasi setelah 12 jam, karena truk tangki rusak berat dan terperosok ke dalam parit.

Beralih ke Gowa, Sulawesi Selatan. Ratusan warga menyaksikan rekonstruksi kasus pembununuhan seorang wanita muda di kawasan perumahan Yusuf Bauti Garden.

Warga sempat emosi saat melihat tersangka yang merupakan satpam di kompleks perumahan korban. Pelaku memperagakan 52 adegan saat membunuh korban Rafika Hasanudin. Diketahui pelaku membunuh korban karena ingin menguasai handphone korban.

Di Boyolali, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pasar tradisional Sambi. Kehadiran Jokowi menarik perhatian warga dan pedagang pasar yang berebut untuk bisa dekat dengan Presiden.

Kepada masyarakat, Jokowi berpesan untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketertiban pasar.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya