Liputan6.com, Quebec - Otoritas kemananan Kanada menetapkan seorang tersangka penembakan yang terjadi Minggu malam di masjid di Kota Quebec, Kanada. Perdana Menteri Kanada menyatakan keberpihakannya pada warga Muslim yang menjadi korban.
Sementara itu, kebijakan kontroversial Trump yang melarang masuknya imigran dari 7 negara di Timur Tengah dan Afrika, berbuntut unjuk rasa dan langkah hukum yang dilakukan warga Amerika Serikat.
Baca Juga
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.
Advertisement