Liputan6.com, Bogor - Demokrasi di Indonesia sudah kebablasan, sehingga membuka peluang munculnya politik ekstrem. Pernyataan itu dilontarkan Presiden Jokowi, saat berpidato pada pengukuhan pengurus Partai Hanura di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (22/2/2017).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (22/2/2017), Jokowi mengatakan, demokrasi yang kebablasan saat ini membuka peluang munculnya praktik-praktik yang bertentangan dengan Pancasila. Antara lain dalam bentuk politisasi SARA, yang sering terjadi belakangan.
Presiden Jokowi juga menyayangkan banyaknya peredaran fitnah, kabar bohong, saling caci, dan menghujat.
Advertisement
Simak selengkapnya video pidato Jokowi di Pengukuhan Pengurus Partai Hanura.