Liputan6.com, Jakarta - Petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang terseret arus banjir ditemukan tewas. Jenazah Dennis Nenometa ditemukan lima kilometer dari lokasi korban terseret arus banjir.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/2/2017), tim Basarnas menemukan jenazah korban di dekat Pintu Air Pasar Ular, Koja, Jakarta Utara, Rabu 22 Februari kemarin. Selanjutnya, jenazah diberikan kepada pihak keluarga.
Baca Juga
Jenazah Pasukan Oranye itu kemudian disemayamkan di sebuah gereja di Rawa Sengon, Kelapa Gading. Dia meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung dan seorang anak.
Advertisement
"Dia orangnya baik, sopan, jujur. Dia paling baik di pekerjaan," kata rekan korban, Karniti.
Sebelumya, Dennis yang tengah mengendarai sepeda motor terseret arus saat melintas di atas jembatan tanpa pembatas di Kali Betik, Kelapa Gading, Selasa 21 Februari. Saat itu petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat itu bermaksud berangkat bekerja.
Sebelum kejadian, Dennis sempat memotret suasana banjir dan menolong seorang pengendara yang kendaraannya mogok di atas jembatan.
Sementara itu, dalam mengantisipasi banjir Jakarta petugas PPSU memang harus bekerja ekstra keras. Dalam video yang beredar bahkan memperlihatkan Pasukan Oranye keluar dari saluran air kotor saat membersihkan sampah dan lumpur.
Di berbagai titik di Ibu Kota Pasukan Oranye bisa ditemui dalam beberapa hari terakhir. Di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Pasukan Oranye dan Dinas Tata Air mengangkat puluhan kilogram sampah dan lumpur dari saluran air.
Simak tayangan video Pasukan Oranye hanyut dalam tautan ini.