Liputan6.com, Samarinda - Pihak Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Kalimantan Timur, mengklarifikasi penyebab usus balita yang terburai, usai menjalani operasi di rumah sakit tersebut. Menurut pihak rumah sakit, kondisi tersebut bukan akibat kesalahan prosedur medis, melainkan dipicu komplikasi yang dialami pasien usai menjalani operasi.
Sementara itu, mahasiswa dan dosen Universitas Putra Indonesia (UPI) Kota Padang, Sumatera Barat, menciptakan ATM sampah. Cara kerja mesin adalah menampung botol plastik bekas yang nilainya akan dimasukkan ke rekening pemilik sampah. ATM sampah ini untuk menciptakan kebersihan lingkungan dan mendukung program Pemerintah Kota Padang.
Baca Juga
Saksikan tayangan selengkapnya dalam tautan ini.
Advertisement