Destinasi: Sisi Lain Bali, Pulau Seribu Pura

Pura Panataran Agung dan Pura Luhur terletak di puncak Gunung Lempuyang, Gianyar, Bali.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Apr 2017, 14:54 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 14:54 WIB
Destinasi Bali
Pura Panataran Agung dan Pura Luhur terletak di puncak Gunung Lempuyang, Gianyar, Bali.

Liputan6.com, Gianyar - Jalan-jalan ke Bali, tak ada salahnya untuk mencoba kopi Bali yang sudah sangat tersohor. Jadi, mampirlah ke Jambe Asri Agro Tourisme di Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, yang berjarak kurang lebih satu jam dari Bandara Ngurah Rai.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (29/4/2017), yang menarik dari tempat itu adalah Anda akan diajak keliling perkebunan melihat beragam jenis tanaman kopi. Mulai dari kopi robusta hingga arabica.

Nah, yang jadi unggulan adalah kopi luwaknya. Di sini kita juga bisa melihat 12 ekor musang yang memproduksi kopi luwak. Selain itu, kita juga bisa belajar cara membedakan biji kopi yang berkualitas.

Selain kopi luwak, kita juga disuguhkan 13 jenis minuman lain. Ada kopi, teh, hingga coklat yang dikombinasikan dalam berbagai rasa. Seperti kopi dengan kelapa, teh dengan delima atau manggis, hingga coklat dengan jahe.

Bergeser ke arah timur di Desa Bunutan, Kabupaten Karangasem, sekitar dua jam dari Gianyar. Di sanalah terletak rumah ibadah umat Hindu yang paling dekat untuk menjangkau Tuhan.

Harga tiket retribusi ke atas hanya Rp 10 ribu. Ditambah harga sewa kain Bali yang dibayar seikhlasnya sebagai sumbangan perawatan pura. Oh ya, untuk perempuan yang sedang masa menstruasi sangat tidak diperbolehkan untuk naik ke atas.

Ada dua pura utama di tempat ini, Pura Panataran Agung dan Pura Luhur di puncak Gunung Lempuyang. Untuk mendaki sampai ke puncak membutuhkan waktu sekitar empat jam. Sementara untuk bisa sampai ke pura pertama saja kita harus mendaki sekitar 300 anak tangga.

Namun demikian, kerennya gapura membuat rasa lelah akan terobati. Kita bisa foto dari luar dengan menunjukkan sisi etnik tangga dan stupa

Puncak Panataran Agung adalah Candi Gelung yang berarti "mahkota". Sedangkan untuk setiap orang yang akan masuk wajib membersihkan pikiran dan hatinya.

Menurut rahasia, gerbang sebelah kanan Candi Gelung di Bali tersebut sengaja dibangun segaris dengan gapura di Panataran. Artinya, keduanya menghadap ke arah Gunung Agung.

Sementara itu, Lempuyang sendiri memiliki arti "sinar" dan luhur mewakili nama Tuhan. Harapannya, setiap orang bisa menjadi terang bagi sesamanya untuk mengikuti ajaran dan kebaikan Sang Pencipta.

Saksikan keindahan pura di atas awan di Bali selengkapnya dalam Destinasi SCTV berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya