Anggota Kelompok Santoso Diperkirakan Tersisa 7 Orang

Jasad Baroq dan Askar saat ini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2017, 09:18 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 09:18 WIB
Kelompok Santoso
Mayat Baroq dan Askar saat ini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palu. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Poso - Polda Sulawesi Tengah mengidentifikasi dua jenazah terduga teroris yang tewas dalam kontak tembak di Pegunungan Biru, Poso Pesisir, Senin 15 Mei 2017. Kedua jenazah diketahui bernama Baroq dan Askar yang selama ini masuk dalam daftar buronan bersama tujuh orang lainnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (17/5/2017), kedua jenazah dibawa dari Rumah Sakit Poso pada Selasa pagi dan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada sore harinya. Jenazah yang diangkut dengan ambulans itu dikawal ketat belasan polisi bersenjata lengkap.

Kapolda Brigadir Jenderal Rudy Sufahriyadi mengatakan, keduanya merupakan anggota kelompok Santoso yang selama ini diburu tim Satgas Tinombala. Mereka berperan sebagai eksekutor dan perakit bom.

Dari tangan Baroq polisi menyita sepucuk senjata api yang merupakan milik polisi.

Dengan tewasnya dua anggota kelompok Santoso ini, praktis Satgas Tinombala tinggal memburu tujuh orang lainnya. Diperkirakan mereka bersembunyi di Pegunungan Biru.

Sementara itu, jasad kedua anak buah Santoso tersebut saat ini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Polisi masih menunggu keluarga untuk mengambilnya.

Saksikan video perburuan kelompok Santoso selengkapnya berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya