Asian Games 2018, DKI Bangun Fasilitas Equestrian di Pulo Mas

Meski sudah baik, ada beberapa sarana di pacuan kuda pulomas perlu diperbaiki.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Jan 2015, 21:11 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 21:11 WIB
Larasati Gading
Atlet berkuda, Larasati Gading salah satu atlet andalan Indonesia di Equestrian (antara)

Liputan6.com, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menambah fasilitas pacuan kuda halang (Equestrian) di Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur. Ini untuk menyempurnakan persiapan Asian Games 2018.

Ketua KOI (Komita Olimpiade Indonesia), Rita Subowo, Presiden Kehormatan OCA, Wei Ji Zishong dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Zainal Soleman melakukan peninjauan langsung ke Pacuan Kuda Pulomas. Peninjauan dilakukan untuk mengetahui sarana apa saja yang harus diperbaiki agar dapat menjadi venue Asian Games.

Ketua KOI Rita Subowo, mengatakan, kondisi sarana dan pra sarana di Pacuan Kuda Pulomas sudah terbilang baik. Tapi, sarana belum lengkap karena belum ada Equestrian. Untuk melengkapi itu, Equestrian akan segera dibangun.

"Kita juga akan datangkan konsultan dari Hongkong untuk pembangunan Equestrian di Pacuan Kuda Pulomas. Namun kita harus studi banding ke Beijing agar pembangunan Equestrian berstandar internasional," kata Rita Subowo di lokasi, Rabu (28/1/2015).

Sementara, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zainal Soleman mengatakan, proses rehab Pacuan Kuda akan menyesuaikan desain yang sudah ada. Hanya saja ada beberapa sarana yang harus benar-benar diperbaiki seperti pedok (tempat istirahat kuda) yang saat ini berjumlah 10 unit.

"Pedok akan direhab sedemikian rupa, dilengkapi alat pendingin ruangan. Agar perawatan kuda tetap terawat dan disiapkan petugas kebersihannya. Pedok akan berstandar internasional seperti di Hongkong dan Beijing," kata Zainal.

Lanjut ke halaman berikutnya---->

Studi di Beijing

Untuk pembangunan Equestrian, masih menunggu hasil tinjauan ke Beijing. Selain itu, Pacuan Kuda Pulomas juga akan terintegrasi dengan beberapa fasilitas lainnya seperti hotel, apartemen atau kampung atlit yang akan dibangun Jakarta.

"Semua anggaran rehab maupun pembangunan Equestrian bersumber dari APBD murni. Namun jika terlalu besar anggarannya kita akan koordinasikan dengan pemerintah pusat," imbuh Zainal.

Saat ini diketahui ada 34 negara, yang akan ikut berlaga di Asian Games 2018. Perhelatan yang digelar mulai 18 Agustus-2 September 2018 ini rencananya akan mempertandingkan 34 cabang olahraga.

Namun jumlah tersebut belum final karena masih dibahas oleh KOI dan OCA. Tidak menutup kemungkinan ada penambahan 4 cabang olahraga, seperti Panjat Tebing, Paralayang, Bolling dan Sepatu Roda.

Sebelum digelar Asian Games, rencananya akan digelar test event pada 2017. Ini untuk menguji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Ada 12 cabang olahraga yang akan digelar dalam test even itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya