Liputan6.com, Jakarta - Tim Taekwondo Indonesia kategori poomsae meraih kesuksesan di test event Asian Games 2018. Tim Indonesia meraih empat medali emas dari empat nomor, yakni individu putra, individu putri, dan tim putra serta tim putri.
Pelatih Kepala tim Taekwondo Indonesia Rahmi Kurnia mengatakan hasil pada test event Asian Games tidak membuat timnya, khususnya untuk kategori poomsae berpuas diri. Pasalnya, masih ada pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami masih harus cari musik dan koreografi yang pas," kata Rahmi kepada Liputan6.com di JI Expo, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2018).
Musik dan koreografi menjadi penting dalam taekwondo untuk kategori poomsae. Pasalnya, hal tersebut yang akan mendapat penilaian dari juri.
Apalagi pada Asian Games nanti, yang dipertandingkan adalah new poomsae, yaitu poomsae dengan sistem baru. "Nanti modelnya model turnamen. Ada sistem gugur seperti di kategori kyorugi," papar Rahmi.
Tak Jadi Ukuran
Lebih lanjut, Rahmi menganggap hasil menggembirakan di test event ini tidak bisa menjadi ukuran. Pasalnya, jumlah peserta pada test event ini jauh lebih sedikit dibandingkan peserta Asian Games nanti.
"Ini kan baru delapan negara. Tidak bisa jadi patokan. Kami maish harus meningkatkan kemampuan atlet-atlet kita," ujar Rahmi.
Menurutnya, kemampuan fisik serta level kesulitan masih harus dievaluasi. Itu karena semakin tinggi kesulitannya, semakin tinggi nilai yang diberikan.
Advertisement
Medali
Sekedar informasi, medali emas Indonesia di nomor individu putra dipersembahkan oleh Alfi Kusuma Muhammad. Sementara untuk nomor individu putri dipersembahkan oleh Defia Rosmaniar.
Untuk medali tim putra diperoleh dari kerja keras Muhammad Abdurrahman Wahyu, Ahmad Syaiful Anwar, dan Abdulrahman Darwin. Sementara, untuk medali tim putri diperoleh dari Rulih, Mutiara Habiba, dan Defia Rosmaniar.