Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal ambil bagian dalam kejuaraan senam Junior Artistic Gymnastics Asian Championships (JAGAC) ke-15. Pada ajang yang bakal berlangsung di Istora, Senayan itu, Indonesia akan bersaing dengan 19 negara asia lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain Indonesia, 19 negara yang ikut adalah Bangladesh, Tiongkok, India, Iran, Irak, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Filipina, Qatar, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Thailand, Taiwan, Uzbekistan, dan Vietnam.
"Awalnya ada 24 negara yang ikut, tetapi empat negara memutuskan mundur karena alasan masing-masing. Empat negara yang mundur itu Kirgistan, Korea Utara, Arab Saudi, dan Turkmenistan," ujar Ilya Avianti selaku Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) di Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Ilya menambahkan, total kontingen yang turut serta dalam ajang senam ini yaitu 286 orang. Dari 286 orang itu, 75 di antaranya adalah atlet putra, dan 57 atlet putri. "Selebihya wasit, pelatih, fisioterapis, dan dokter," kata Ilya.
Indonesia sendiri akan mengirimkan total 10 atlet yang terdiri dari lima atlet putra dan lima atlet putri. Batas usia untuk mengikuti ajang ini adalah 14-17 tahun untuk atlet putra, dan 13-15 tahun untuk atlet putri.
Â
Test Event Asian Games
Selain memberi pengalaman, ajang JAGAC ke-15 ini juga menjadi wadah untuk mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018. Pada Asian Games 2018, Indonesia direncanakan turun di tiga nomor.
"Cabang gimnastik turun di nomor artistik putra-putri, ritmik, dan trampolin. Bagi panitia penyelenggara, ini jadi ajang test event Asian Games 2018. Selain itu, ini juga untuk kualifikasi Youth Olmypic di Argentina," kata Ita Yuliati selaku Manajer Kompetisi Asian Games 2018 dan JAGAC ke-15.
Ita mengatakan, JAGAC ke-15 semula bakal digelar di JI Expo Kemayoran, sama dengan Asian Games 2018. Namun pihaknya terbentur masalah jadwal pemakaian JI Expo, hingga akhirnya memutuskan menggelar JAGAC di Istora Senayan.
Meskipun demikian, Ita memastikan persiapan JAGAC ke-15 berlangsung lancar. "Dari sisi persiapan, sudah mendekati 100 persen," ujarnya.
Advertisement
 Siap Turun
Â
Di sisi lain, Murdasih selaku pelatih tim Indonesia mengatakan, JAGAC ke-15 berguna untuk memberikan pengalaman bagi para atlet muda Indonesia. Menurutnya, para atlet saat ini masih kurang pengalaman untuk turun di ajang internasional.
Ia pun memastikan, para atlet siap turun di ajang ini. "Para atlet saat ini beraltih di beberapa daerah dan akan tiba beberapa hari lagi di Jakarta," ujar Murdasih.