Liputan6.com, Jakarta - Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Menjelang waktu berbuka, setelah seharian menahan lapar dan dahaga, perasaan bahagia dan syukur memenuhi hati. Momen berbuka puasa, khususnya buka puasa bersama, menjadi waktu istimewa untuk mempererat silaturahmi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tak lengkap rasanya tanpa doa, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Artikel ini akan membahas tiga versi doa buka puasa bersama dan memberikan contoh kalimat pembuka yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.
Puasa, ibadah wajib bagi umat muslim, memiliki keutamaan tersendiri. Salah satu keutamaannya adalah terkabulnya doa. Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa seorang pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doa orang yang teraniaya.” (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, memanjatkan doa buka puasa bersama menjadi momen yang sangat berharga.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Senin (27/1/2025).
Doa versi pertama (paling populer di Indonesia)
Arab: اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
Latin: Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu birohmatika ya arhamar rahimin
Artinya: 'Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berpuasa, dengan keimanan kepada-Mu aku beribadah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu ya Tuhan Yang Maha Pemurah.'
Makna doa ini menekankan sepenuhnya ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa. Ungkapan “dengan rezeki-Mu aku berbuka” menunjukkan pengakuan bahwa segala nikmat berasal dari Allah. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan mengingat Sang Pencipta dalam setiap aktivitas, termasuk berbuka puasa.
Contoh Kalimat Pembuka:
- “Bapak, Ibu, dan hadirin sekalian, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul bersama dalam acara buka puasa ini. Sebelum kita menikmati hidangan, mari sama-sama membaca doa buka puasa.” (Formal)
- “Teman-teman semua, alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Sebelum kita makan, yuk kita baca doa bersama-sama.” (Informal)
- “Keluarga tersayang, sebelum kita santap hidangan, mari kita panjatkan doa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.” (Keluarga)
- “Marilah kita awali momen berbuka puasa ini dengan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT. Sebelum makan, kita baca doa bersama-sama ya.” (Santun dan Singkat)
- “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, kita dapat berkumpul di momen berbuka puasa ini. Mari kita awali dengan membaca doa bersama.” (Menambahkan Salam)
- “Dengan mengucap bismillah, mari kita memulai buka puasa dengan doa bersama, memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.” (Menekankan Keberkahan)
- “Mari kita haturkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan membaca doa bersama sebelum menikmati hidangan berbuka puasa.” (Formal dan Singkat)
Advertisement
Doa versi kedua (riwayat Mu'adz bin Zahrah)
Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: 'Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.'
Doa ini ringkas namun sarat makna. Kalimat “untuk-Mu aku berpuasa” menegaskan niat ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa semata-mata karena Allah. Sementara “dengan rezeki-Mu aku berbuka” menunjukkan ketergantungan total kita kepada Allah SWT sebagai Pemberi rezeki.
Contoh Kalimat Pembuka:
- “Yang terhormat Bapak/Ibu hadirin sekalian, mari kita sama-sama memanjatkan doa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan berbuka puasa bersama. Sebelum kita menikmati hidangan, mari kita berdoa.” (Formal)
- “Hai semuanya, sebelum kita mulai makan, kita baca doa dulu ya, biar makannya berkah.” (Informal dan Singkat)
- “Ayah, Ibu, kakak, adik, sebelum makan, mari kita berdoa bersama-sama agar makanan kita menjadi berkah.” (Keluarga)
- “Mari kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah dengan membaca doa bersama sebelum memulai santap hidangan.” (Santun dan Singkat)
- “Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Sebelum berbuka, mari kita berdoa bersama.” (Menekankan Persaudaraan)
- “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, kita dapat berkumpul di momen yang berharga ini. Mari berdoa bersama sebelum berbuka.” (Menambahkan Salam)
- “Dengan penuh syukur, marilah kita memulai buka puasa dengan membaca doa bersama untuk memohon ampunan dan keberkahan.” (Formal dan Menekankan Ampunan)
Doa versi ketiga (riwayat Abdullah bin Umar)
Arab: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin: Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: 'Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.'
Doa ini menggambarkan kondisi fisik setelah berbuka puasa, sekaligus ungkapan harapan akan tercapainya pahala atas ibadah puasa yang telah dijalankan. Doa ini sederhana namun efektif dalam menyampaikan rasa syukur atas hilangnya rasa haus dan lapar, serta harapan akan pahala yang diterima.
Contoh Kalimat Pembuka:
- “Para hadirin yang dimuliakan Allah, marilah kita haturkan rasa syukur atas nikmat berbuka puasa dengan membaca doa bersama.” (Formal)
- “Sobat-sobatku, yuk kita berdoa bareng sebelum makan, semoga puasanya lancar dan berkah.” (Informal)
- “Ibu, Ayah, dan anak-anakku tercinta, mari kita bersyukur kepada Allah SWT dengan berdoa bersama.” (Keluarga)
- “Dengan rasa syukur yang mendalam, marilah kita membaca doa bersama sebagai tanda berakhirnya puasa kita.” (Santun dan Singkat)
- “Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita bersyukur atas kesempatan untuk berbuka puasa bersama. Mari kita berdoa bersama.” (Menekankan Persaudaraan)
- “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat berbuka puasa, semoga ibadah kita diterima Allah SWT. Mari kita berdoa bersama.” (Menambahkan Salam)
- “Marilah kita sambut berkah buka puasa dengan doa bersama, semoga segala kebaikan dilipatgandakan Allah SWT.” (Formal dan Menekankan Keberkahan)
Advertisement
Tips Mengikuti Buka Puasa Bersama
- Datang Tepat Waktu: Menghargai waktu bersama, datang tepat waktu menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah dan sesama peserta buka puasa. Ketepatan waktu juga menghindari keterlambatan acara dan memudahkan pengaturan.
- Berpakaian Sopan: Memakai pakaian yang sopan dan rapi menunjukkan penghormatan kepada acara dan lingkungan. Berpakaian sopan juga menciptakan suasana yang lebih khidmat dan nyaman bagi semua.
- Membawa Makanan Tambahan (jika diperlukan): Jika diundang ke buka puasa bersama dengan membawa makanan, ini adalah sebuah bentuk perhatian dan berbagi. Namun, pastikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas tuan rumah.
- Menjaga Kerukunan: Buka puasa bersama merupakan momen untuk mempererat tali silaturahmi. Perilaku yang ramah dan saling menghargai sesama peserta sangat penting untuk menciptakan suasana kekeluargaan dan nyaman.
- Menjaga Kebersihan: Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Setelah makan, usahakan untuk membuang sampah pada tempatnya dan membantu membersihkan area sekitar jika diperlukan.
- Berpartisipasi Aktif: Ikut serta dalam aktivitas dan percakapan yang berlangsung menunjukkan antusiasme dan penghargaan kepada acara yang berlangsung. Partisipasi aktif juga menghidupkan suasana dan mempererat hubungan.
- Mengucapkan Terima Kasih: Mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah sebagai tanda penghargaan atas undangan dan hidangan yang telah disediakan. Ungkapan terima kasih memperkuat hubungan dan menunjukkan rasa hormat.