Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Timnas Basket Indonesia Kerja Keras Kalahkan Pelita Jaya dan Satria Muda

Timnas basket Indonesia meraih kemenangan 113-75 dalam laga uji tanding melawan Pelita Jaya dan Satria Muda.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Agu 2018, 21:55 WIB

Diterbitkan 07 Agu 2018, 21:55 WIB

Pebasket Indonesia, Jamarr Johnson, berusaha memasukan bola saat uji coba melawan Satria Muda dan Pelita Jaya di GOR Soemantri, Jakarta, Selasa (7/8/2018). Indonesia menang 113-75 atas SM dan PJ. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Penggawa Timnas basket Indonesia meraih kemenangan 113-75 atas Pelita Jaya dan Satria Muda pada laga uji coba di GOR Soemantri Brodjonegoro, Selasa (7/8/2018). Pelatih Fictor Roring menyebut kemenangan ini semakin memantapkan persiapan tim Merah Putih menuju Asian Games 2018.

Pertandingan uji coba ini dilakukan dengan format per 2 kuarter. Timnas basket Indonesia menghadapi Pelita Jaya pada kuarter ganjil dan ketiga, sedangkan menghadapi Satria Muda pada kuarter genap.

Pada kuarter pertama, timnas basket tampil agresif melancarkan serangan. Namun, permainan itu masih bisa diimbangi Pelita Jaya. Kuarter tersebut ditutup dengan skor 29-13 untuk keunggulan timnas basket.

Memasuki kuarter kedua, timnas basket menghadapi perlawanan sengit dari Satria Muda. Namun, permainan apik Arki Wisnu mampu mempertahankan keunggulan timnas basket dengan skor 53-36.

Memasuki kuarter ketiga, Pelita Jaya sempat menekan permainan timnas. Namun, itu masih bisa diantisipasi dengan penampilan apik Sandy Kurniawan dengan keunggulan 79-52.

Permainan timnas semakin tak terbendung pada kuarter keempat. Sandy Kurniawan kerap melakukan tembakan tiga angka yang membuat Satria Muda semakin tertekan dan akhirnya menyudahi laga dengan skor 113-75.

"Ini kan namanya pertandingan pemanasan. Kami ingin mencoba melakukan apa yang sudah dilatih. Ada beberapa hal yang harus kami perbaiki lagi. Saya rasa hari ini permainan anak-anak eksekusinya sangat bagus banget," kata Fictor Roring kepada wartawan.

"Contohnya tentang defence, kami tidak ingin overhead yang selalu terjadi pada kami, tadi anak-anak sudah mengerti. Memang ada satu hingga dua kesalahan, akan tetapi sudah jauh meningkat dengan pemahaman seperti itu. Kemudian pada offense, mereka sudah tahu perannya masing-masing dan kelebihan masing-masing dan itu mempermudah permainan kami," ujar Fitor.

Timnas basket Indonesia tergabung di Grup A Asian Games 2018 bersama Korea Selatan, Mongolia, dan Thailand. Pada pertandingan pertama, mereka akan menghadapi lawan berat yakni Korea Selatan pada 14 Agustus 2018.