Kisah Benci Jadi Cinta Atlet Bowling Indonesia di Asian Games 2018

Sharon Liman Santoso melangkah ke Asian Games Jakarta dan Palembang dengan modal medali emas di SEA Games 2017.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Agu 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 16:00 WIB
Tannya Roumimper dan Sharon Adelina, SEA Games 2017
Dua atlet bowling Indonesia, Tannya Roumimper dan Sharon Adelina (tengah), saat mendapat medali emas pada nomor ganda putri SEA Games 2017. (Twitter/KL2017)

Liputan6.com, Jakarta - Sharon Liman Santoso merupakan salah satu atlet bowling andalan Indonesia di Asian Games 2018. Dia melangkah ke Asian Games Jakarta dan Palembang dengan modal medali emas di SEA Games 2017.

Saat ditemui Liputan6, dia sedang berlatih di daerah Ancol, Jakarta. Sharon terlihat sangat positif terhadap latihan dan persiapan dirinya beserta tim untuk pertandingan boling di Asian Games 2018.

"Persiapan kita sudah dari awal tahun dan ini lebih matang karena Asian Games main di Indonesia," katanya.

Wanita kelahiran 24 Oktober 1981 itu sangat antusias bertanding di Asian Games. Terlebih Asian Games bakal berlangsung di Indonesia.

"Setelah berapa tahun, akhirnya Asian Games kembali lagi ke Indonesia. Saya sendiri sangat senang karena bakal mendapat dukungan dari penonton," ujar Sharon.

Benci Jadi Cinta

Kepada Liputan6, Sharon sendiri tak menyangka dirinya bakal menjadi salah satu tulang punggung Indonesia di Asian Games. Dia tak pernah punya cita-cita menjadi atlet bowling.

"Sebenarnya, saya tiga saudara, kita semua diajak orang tua main bowling. Karena orang tua kami suka main bowling. Di antara saudara, saya yang paling tidak suka bowling. Menurut saya, olahraga ini tidak ada seru-serunya, cuman lempar-lempar saja," ucapnya menceritakan.

"Tapi setelah ada satu pertandingan junior dan saya main sangat bagus. Saya sendiri kaget, padahal tidak pernah latihan. Jadi saya rasa ini bakat saya dan harus dikembangkang. Sejak saat itu saya tekuni," kata Sharon menegaskan.

 

Lawan Berat

Sebelumnya, Sharon juga mengungkapkan lawan yang patut diwaspadai selama Asian Games adalah Korea, Singapura, dan Malaysia. Mereka adalah lawan-lawan yang pernah bertanding bersama tim boling Indonesia di pekan-pekan sebelumnya. Meski begitu, Sharon tetap optimis bisa membanggakan Indonesia.

"Saya cukup optimis dengan peluang kita tahun ini, terutama dengan mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah," ujar perempuan yang juga pernah menduduki peringkat kelima pada Asian Games 2014.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya