3 Bukti Indonesia Sukses Sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018

Berikut ini 3 alasan utama Indonesia layak disebut sukses sebagai tuan rumah Asian Games 2018:

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Sep 2018, 11:05 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 11:05 WIB
Trivia Kesuksesan Penyelengara Asian Games 2018
Trivia Kesuksesan Penyelengara Asian Games 2018 (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus menuai pujian setelah menggelar Asian Games 2018. Bahkan, penyelenggaraan pesta olahraga Asia edisi ke-18 itu dianggap sebagai yang terbaik dari sebelumnya.

Asian Games 2018 resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018) malam WIB. Upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018) itu menandai berakhirnya pesta olahraga antarnegara Asia tersebut.

China keluar sebagai juara umum dengan koleksi 289 medali dengan rincian 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu. Adapun Indonesia berada di peringkat keempat dengan raihan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Sepanjang penyelenggaraan Asian Games 2018 sejak dibuka pada 18 Agustus sampai 2 September, hampir tak ada kritikan terhadap Indonesia. Mulai dari pertandingan, wisma atlet, transportasi, dan lainnya mendapatkan pujian.

Seluruh kontingen negara-negara yang menjadi peserta melayangkan pujian terhadap Indonesia.

Hal ini menjadi bukti kalau Indonesia sudah siap untuk menggelar event olahraga yang lebih besar.

Berikut ini tiga bukti Indonesia telah sukses menjadi penyelenggara Asian Games 2018:

1. Pengakuan OCA

Pengakuan internasional terhadap Indonesia akan Asian Games 2018 sudah terjadi sejak upacara pembukaan. Sejumlah media internasional menyoroti megahnya upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Tak hanya upacara pembukaan, upacara penutupan Asian Games 2018 juga memicu decak kagum. Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, cukup puas dengan kinerja Indonesia menjadi tuan rumah yang baik.

"Indonesia, terima kasih banyak. Kami cinta kalian. Terima kasih Jakarta, terima Kasih Palembang. Kalian melaksanakan tugas dengan baik. Kalian berhasil mewujudkan mimpi Energy of Asia hadir di sini," kata Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah.

2. Sukses Prestasi

Tak hanya kesuksesan penyelenggaraan, kontingen Indonesia juga mampu meraih kesuksesan dalam bidang prestasi. Kontingen Indonesia berhasil melewati target yang ditetapkan pemerintah, yakni posisi 10 besar Asian Games 2018.

Pada klasemen akhir Asian Games, Indonesia menempati peringkat keempat dengan koleksi 98 medali. Jumlah tersebut dirinci menjadi 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Pencapaian tersebut mencetak sejarah tersendiri dalam keikutsertaan Asian Games. Koleksi 31 medali emas menjadi yang tertinggi pernah diraih Indonesia di pentas Asian Games.

Bidik Olimpiade 2032

Keberhasilan Indonesia menggelar Asian Games 2018 membuat Presiden Joko Widodo puas. Bahkan, Jokowi, sapaan akrab Presiden Joko Widodo, menilai Indonesia sudah siap untuk menggelar event olahraga yang lebih besar lagi.

Rencana tersebut bahkan sudah disampaikan langsung oleh Jokowi kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bac. Jokowi mengaku rencana Indonesia tersebut pun mendapatkan respons positif dari IOC.

"Saya katakan kepada beliau bahwa Indonesia siap untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 tidaklah mudah. Indonesia nantinya diprediksi akan bersaing dengan India, China, dan Australia yang juga siap mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya