Liputan6.com, Denpasar - Indonesia di dapuk sebagai tuan rumah Asian Para Game 2018 (APG). Dalam event yang rencananya digelar Oktober 2018 itu, akan melibatkan sebanyak 3000 atlet penyandang disabilitas dari 43 negara di kawasan Asia Tenggara yang tegabung dalam Asian Paralympic Committee.
Fachreza Nasution, Direktur PR Media Inapgoc Ashgindo dari Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc), mengatakan Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang terpilih untuk menyelenggarakan Asia Para Games yang ke tiga setelah China dan Korea.
Advertisement
Baca Juga
“Indonesia adalah negara pertama yang terpilih untuk menyelenggarakan ajang bergengsi ini dan kesempatan ini menjadi salah satu implementasi dari Undang Undang No. 8 tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas”, ujarnya saat sesi jumpa pers di salahsatu mall di Denpasar, Sabtu, 23 Desember 2017 lalu
Sebagai tuan rumah, Indonesia hingga saat ini terus melakukan persiapan secara maksimal, baik dari atlet maupun sarana dan prasarana pendukung kegiatan.
Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2018 tersebut mempertandingkan sebanyak 582 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga.
Regenerasi
Reza juga mengatakan, kendala yang ia alami saat ini adalah regenerasi atlet yang masih belum maksimal. Mengingat untuk menjaring atlet, Reza dan tim harus mencari kepelosok wilayah Indonesia.
“Saat ini kita masih terus mencari bibit atlet guna regenerasi”, imbuhnya
Advertisement
Sosialisasi
Meski sudah digelar untuk ketiga kalinya, nyatanya event tersebut masih belum cukup dikenal oleh masyarakat. Untuk itu Inapgoc selaku panitia penyelenggara melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan event berskala Internasional tersebut.
“Asian Para Games ini belum cukup dikenal oleh masyarakat kita, mereka lebih cendrung mengenal Asean Games, maka dari itu Inapgoc selaku panitia penyelenggara terus berupaya memperkenalkan ke seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi di 20 titik di 16 kota di Indonesia, termasuk Bali," katanya.
Simak video menarik berikut ini: