Transjakarta Bidik 800 Ribu Penumpang Selama Asian Para Games 2018

Transjakarta menggratiskan biaya pada Sabtu dan Minggu selama Asian Para Games.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Okt 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 14:00 WIB
Sambut Asian Games 2018, Layanan Bus Transjakarta Gratis Mulai 1 Agustus
Pemprov DKI gratiskan transjakarta pada Sabtu dan Minggu selama Asian Para Games (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono mengungkapkan layanan transportasi Transjakarta yang memberlakukan kebijakan khusus dengan membebaskan biaya perjalanan Sabtu dan Minggu selama perhelatan Asian Para Games 2018, 6-13 Oktober di Jakarta, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Diharapkan dengan adanya event ini jumlah penumpang bertambah.

"Pada saat Asian Para Games, Pak Gubernur (Anies Baswedan, red) menugaskan kami untuk bisa melayani secara maksimal. Sabtu-Minggu gratis, kami berharap ini bisa dimanfaatkan warga," kata Budi dikutip Antara, Selasa (2/10/2018).

Budi optimistis Transjakarta tidak akan mengalami masalah selama perhelatan Asian Para Games 2018. Sebab, pihaknya telah mengantongi pengalaman melayani jutaan orang selama Agustus-September semasa Jakarta jadi tuan rumah Asian Games 2018 lalu.

Lebih jauh, Budi menganggap kebijakan baru selama Asian Para Games 2018 akan membantu masyarakat yang terkena dampak perluasan kebijakan ganjil-genap. Karena itu, dia mengharapkan jumlah penumpang Transjakarta bisa bertambah menjadi 800 ribu per hari selama event berlangsung.

"Top score kami per hari 721 ribu penumpang. Kami mengejar supaya bisa pada saat Asian Para Games 2018 itu bisa 800 ribu penumpang per hari," tambah Budi.

(David Permana)

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya