Rizal Bagus, dari Jualan Minyak Kayu Putih hingga Raih Perak Asian Para Games

Rizal Bagus meraih perak Asian Para Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Okt 2018, 11:14 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 11:14 WIB
Rizal Bagus Saktiyono
Rizal Bagus Saktiyono menyumbang perak Asian Para Games 2018. (Liputan6.com/ Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta - Bertambah lagi jumlah medali Indonesia di Asian Para Games 2018. Penyumbang medali pertama pada Selasa (9/10/2018) adalah Rizal Bagus Saktiyono dari cabor atletik lari 200 m putra T45/46/47.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rizal mencatatkan waktu 22,36 detik. Ia kalah cepat dari pelari Tiongkok, Wang Hao, yang mengukir 21,71 detik. Sedangkan peraih perunggu adalah Ahmad Ojaghlou dari Iran.

Bagi Rizal, raihan medali perak Asian Para Games 2018 telah melebihi ekspektasinya. Sebelumnya, ia tidak memasang target apa pun karena sadar bahwa lawan-lawannya jauh lebih hebat.

"Sebelumnya saya tidak mengharapkan target apa pun. Saya hanya berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Apalagi, saya melihat musuh-musuh saya yang juara Asia. Tapi saya ada semangat tersendiri, saya bermain di kandang. Jadi, saya harus memberikan yang terbaik," ujar Rizal.

Ya, sukses raih perak Asian Para Games 2018 jelas sudah jauh melebihi ekspektasi pria berusia 23 tahun itu. Maklum, ia baru saja jadi atlet selama tiga tahun. Dan pada kualifikasi, catatan waktunya juga hanya 22,90 detik.

 

Bantu Keluarga

Asian Para Games 2018
Logo Asian Para Games 2018 (Bola.com/Dody Iryawan)

Sebelum jadi atlet, profesi Rizal pun hanya membantu ibunya, Puji Astuti, yang berjualan minyak kayu putih. Hal itu sudah dilakukannya sejak sang ayah, Suryanto, meninggal dunia sejak ia kelas 2 SD.

"Yang pertama tentu keluarga saya. Saya ingin memberikan kebahagiaan, kenyamanan untuk keluarga saya. Saya sudah terlahir dari susah dan saya akan berjuang untuk jadi orang yang berguna walau dengan keterbatasan saya. Sejak ditinggal bapak saya, saya merasakan gimana jadi orang yang tidak mampu," ungkapnya.

Karenanya, bonus yang didapat dari kesuksesan meraih perak akan digunakan Rizal untuk membantu keluarganya yang tinggal di Tasikmalaya. Ditambah, ia bakal memanfaatkan salah satu hadiah yang didapat dari kesuksesannya ini, yakni jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Saya sudah berjanji, jika saya diberi rezeki, saya akan gunakan untuk orang-orang yang membutuhkan. Terutama satu itu, orangtua, keluarga. Jadi, saya tidak ingin menggunakannya untuk hal-hal tak berguna. Saya sudah pernah merasakan bagaimana jadi orang susah," tutur Rizal.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya