Jakarta - Atlet para atletik Indonesia, Ni Made Arianti Putri, mendulang medali perak nomor lari 400 meter T13 putri pada Asian Para Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (11/10/2018). Dia mengaku tak menyangka bisa menyabet perak karena tak ditarget medali di nomor tersebut.
Bagi Arianti, ini menjadi medali keduanya di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, dia juga meraup perak pada nomor lari 100 meter T13 putri.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Medali perak nomor 400 meter T13 masuk genggaman setelah membukukan waktu 1 menit 05,29 detik. Medali emas disabet atlet Jepang, Sasaki Mana (1 menit 01,48 detik), sedangkan perunggu menjadi milik Mahdavikiya Ozra (1 menit 08,18 detik).
Advertisement
"Saya berterima kasih kepada semua yang mendukung saya, termasuk keluarga, pelatih, teman-teman, dan masyarakat Indonesia," kata Arianti setelah perlombaan, seperti dilansir Antara.
Atlet asal Bali itu secara khusus mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mendukung langsung ke stadion. Dia mengatakan sorak-sorai penonton di sekililingnya sangat memicu motivasinya.
"Kepercayaan diri saya semakin meningkat. Ini menjadi motivasi saya, apalagi Indonesia sebagai tuan rumah pada Asian Para Games ini," ujar Ariyanti.