Tambah 2 Emas, Sakit Hati Leani Belum Terobati di Asian Para Games

Leani belum puas dapat dua emas karena gagal di nomor tunggal para bulu tangkis Asian Para Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Okt 2018, 21:15 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 21:15 WIB
Oktila Leani Ratri
Oktila Leani Ratri (Liputan6.com/Lutfhie Febrianto)

Liputan6.com, Jakarta - Bertambah lagi sumbangan emas bulu tangkis Indonesia di Asian Para Games 2018 dari Oktila Leani Ratri. Kali ini sumbangannya dari nomor ganda campuran bersama Hary Susanto, Sabtu (13/10/2018).

Di Asian Para Games 2018, Leani turun di tiga nomor, yakni tunggal, ganda putri, dan ganda campuran. Dari tiga nomor, ia berhak membawa pulang dua medali emas. Namun, salah satu emas tidak didapat dari sektor tunggal.

Emas terkini didapat dari ganda campuran ketika bersanding dengan Susanto Hary. Keduanya sukses menang mudah atas ganda Thailand, Siripong Teamarrom/Nipada Saensupa dengan kemenangan 21-17, 21-10. Sebelumnya, emas lain Leani didapat dari ganda putri saat mengalahkan Cheng Hefang/Mau Huihui bersama Khalimatus Sadiyah, Jumat (12/10/2018).

Sayang, raihan dua emas itu tak kunjung membuat Leani puas. Wanita kelahiran 6 Mei 1991 itu merasa masih menyesal atas kegagalannya merebut medali emas dari tunggal putri. Pada final melawan Hefang, Leani takluk Leani 21-18, 18-21, 13-21.

"Belum terobati (kekalahan di tunggal). Seperti yang saya bilang, memang target aya di tunggal. Saya dari 2014 tak pernah persiapan mati-matian seperti ini. Karena memang motivasi saya adalah di single," kata Leani.

Ada Peningkatan

Asian Paragames 2018: Bulutangkis
Hary Susanto/Ratri Oktlia Leani gpebulutangkis Indonesia meraih medali emas di nomor tganda campuran SL3-SU5 setelah mengalahkan Thailand pada Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Sabtu (13/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Meski masih menyesal, bagi Leani torehan di Asian Para Games 2018 adalah sebuah peningkatan. Pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, pencapaiannya hanya satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Berbeda dengan sekarang yang meraih dua emas dan satu perak.

Sedangkan untuk jalan pertandingan saat melawan ganda campuran Thailand, Leani mengaku sangat menikmatinya. Leani/Harry bisa mengontrol ritme permainan sejak awal. Itu karena Leani/Harry sudah paham betul dengan karakter permainan Teamarrom/Saensupa.

"Kami cukup rileks soalnya kami sudah empat sampai lima kami bertemu. Saat bertemu mereka, kami selalu menang jauh. Karenanya kami sudah optimistis sejak awal. Alhamdulillah kembali diberi kemenangan," Leani menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya