Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 mungkin harus berkompetisi di Piala Asia U-20 2025 tanpa kehadiran dua pemain naturalisasi yang diharapkan. Kedua pemain yang dimaksud adalah Tim Geypens dan Dion Markx, yang hingga kini belum bisa dipastikan akan bergabung.
Batas waktu untuk mendaftarkan pemain bagi semua tim yang akan berpartisipasi dalam Piala Asia U-20 2025, termasuk Timnas Indonesia U-20, ditetapkan satu bulan sebelum turnamen dimulai. Hal ini berarti bahwa semua daftar pemain harus sudah lengkap dan diserahkan tepat waktu agar bisa berpartisipasi.
Advertisement
Baca Juga
Sempat Didaftarkan, Erick Thohir Tak Paksakan Justin Hubner dan Ivar Jenner Bergabung di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
STY Keluhkan Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Erick Thohir Minta Fokus dan Jangan Banyak Ngeluh
Timnas Indonesia Tunjukan Performa Baik Walau Kalah dari Vietnam, Ini Kata Erick Thohir
Turnamen Piala Asia U-20 2025, di mana Timnas Indonesia U-20 akan bertanding, dijadwalkan berlangsung dari 12 Februari hingga 1 Maret 2025 di China. Dengan demikian, tim harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk menghadapi kompetisi tersebut.
Advertisement
Menurut Erick Thohir, Timnas Indonesia U-20 diwajibkan untuk menyerahkan daftar pemain yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 paling lambat pada 13 Januari 2024. "Komposisi pemain harus sudah siap dan disetorkan sebelum batas waktu yang ditentukan," kata Erick Thohir.
Terganjal Masa Reses DPR
Proses naturalisasi yang melibatkan Tim Geypens dan Dion Markx tampaknya tidak dapat diselesaikan sebelum tanggal 13 Januari 2025. Hal ini dikarenakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang menjalani masa reses mulai 6 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025. Dalam konteks ini, perpindahan kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia untuk kedua atlet tersebut memerlukan persetujuan dari DPR sebelum dapat disetujui oleh pemerintah. Proses ini menjadi terhambat karena tidak adanya sidang DPR selama masa reses tersebut.
Sementara itu, Erick Thohir mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan waktu yang sangat terbatas. "Saya tidak tahu, waktunya sangat mepet," ujar Erick Thohir dalam acara PSSI Partner Summit 2024 yang berlangsung di Hotel Hyatt Park, Jakarta Pusat, pada Senin (16/12/2024). Ia menambahkan bahwa meskipun DPR menyatakan dukungan mereka, proses pendaftaran harus dilakukan paling lambat pada 13 Januari 2025, sedangkan masa reses baru berakhir pada 20 Januari 2025. "Dari DPR mendukung. Tapi kan mereka sedang reses sampai 20 Januari 2025. Pendaftaran maksimal pada 13 Januari 2025," ucap Erick Thohir. Keadaan ini jelas menimbulkan tantangan dalam upaya naturalisasi kedua pemain tersebut.
Advertisement
Welber Jardim dan Jens Raven Jadi Tumpuan
Tanpa kehadiran Tim Geypens dan Dion Markx, Timnas Indonesia hanya akan mengandalkan dua pemain diaspora untuk berlaga di Piala Asia U-20 2025. Kedua pemain tersebut adalah Jens Raven dan Welber Jardim. Keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Meskipun jumlah pemain diaspora yang berpartisipasi terbatas, pelatih tetap optimis dengan kemampuan para pemain yang ada. "Kami yakin dengan potensi yang dimiliki oleh Jens Raven dan Welber Jardim," ujar pelatih Timnas Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 tergabung dalam Grup C pada Piala Asia U-20 2025. Tim yang dikenal dengan julukan Garuda Nusantara ini akan berhadapan dengan Timnas Uzbekistan U-20, Timnas Iran U-20, dan Timnas Yaman U-20. Pertandingan di grup ini diprediksi akan berlangsung ketat mengingat kualitas lawan yang cukup kuat. "Kami telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi setiap lawan di grup ini," kata pelatih. Dengan persiapan yang matang, Timnas Indonesia berharap dapat lolos dari fase grup dan melangkah lebih jauh di turnamen ini.