Ukraina Perang, Bagaimana Nasib Ekonomi RI?

Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina telah mengguncang perekonomian dunia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Mar 2014, 17:24 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2014, 17:24 WIB
Ancaman Serangan Rusia, Militer Ukraina Siaga Penuh
Militer Ukraina dalam status siaga penuh.

Liputan6.com, Jakarta Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina telah mengguncang perekonomian dunia. Sebab kondisi ini mulai memberikan sentimen ke pasar hingga nilai tukar mata uang negara berkembang. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa mengakui konflik Ukraina berpotensi memicu ketidakstabilan ekonomi global. Namun khusus bagi Indonesia dinilai tak akan signifikan terdampak.

"Kalau itu menjadi konflik tidak terkendali, pasar dan rupiah akan cenderung terganggu karena ketidakstabilan global jadi meningkat," ujarnya, Rabu (5/3/2014).

Menurut dia, Amerika Serikat (AS) tak akan mempertaruhkan pertumbuhan ekonomi negaranya hanya untuk mengurusi Ukraina.

Hal ini yang membuat dampak bagi Indonesia juga tak besar. Apalagi Ukraina bukan merupakan 20 negara tujuan utama ekspor negara ini.

"Kalau negara sekecil itu (perang), mereka cuma akan mengganggu atau merisikokan ekonomi mereka sendiri," tutur dia.

Dia mengakui, perang Ukraina justru akan menurunkan harga minyak dunia dan Indonesia. Itu karena permintaan melambat. Kalau mereka punya ekspektasi ekonomi global jatuh gara-gara konflik itu, permintaan cenderung turun," pungkas Purbaya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya