Perolehan Suara PDI-P Bikin Rupiah Tersandung

Nilai tukar rupiah tercatat meluncur ke level terendah dalam tiga minggu, dipicu perolehan suara PDI-P yang lebih rendah dari prediksi

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Apr 2014, 10:49 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2014, 10:49 WIB
Rupiah Kredit
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Singapura Nilai tukar rupiah tercatat meluncur ke level terendah dalam tiga minggu terakhir. Pelemahan tajam itu dipicu hasil perhitungan cepat (quick count) yang menunjukkan perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ternyata lebih rendah dari prediksi.

Mengutip data valuta asing (valas) Bloomberg, Kamis (10/4/2014), di pasar domestik, rupiah tercatat melemah 0,4% ke level 11.338 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:44 waktu Jakarta. Itu merupakan penurunan terbesar sejak perdagangan pada 20 Maret.

Di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah berhasil menguat 0,4% pada perdagangan kemarin kembali melemah dengan persentase yang sama ke level 11.398 per dolar AS. Kontrak nilai tukar teresbut tercatat melemah 0,5% lebih para dibandingkan rupiah di pasar spot.

Sementara itu, pasar-pasar keuangan domestik ditutup pada perdagangan kemarin karena perhelatan pemilihan umum legislatif.

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, sejauh ini PDI-P hanya memperoleh 19,7% suara, disusul partai Golkar sebanyak 14,6%, dan Gerindra sebanyak 11,9%. Angka tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan batas minimal 25% suara yang dibutuhkan partai untuk mengajukan calon presiden tanpa perlu berkoalisi.

Sebelumnya, survei Roy Morgan bahkan memprediksi PDI-P dapat meraup 37%.

"Semua orang terkejut dengan perolehan suara PDI-P yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), jauh di bawah prediksi," ungkap Kepala Riset Pasar Global kawasan Asia Tenggara di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Leong Sook Mei.

Dia mengatakan, Jokowi sebaiknya dapat memperoleh suara yang jauh lebih banyak saat pemilihan presiden mendatang. Hal itu mengingat Jokowi masih diprediksi untuk menang.

Hasil survei Roy Morgan menunjukkan PDI-P masih bisa memperoleh dukungan untuk mencalonkan Jokowi sendiri jika memperoleh 20% kursi legislatif. Hasil surveinya juga menunjukkan, Jokowi dapat memenangkan pemilihan presiden dengan perolehan 45% suara.

Namun hasil sementara yang diperoleh pada pemilihan kemarin menunjukkan Jokowi harus mendapat dukungan dari partai lain.

Sementara itu volatilitas rupiah satu bulan ke depan, tercatat melonjak hingga 39 basis poin atau 0,39% ke level 10,9%.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di level 11.342 pada perdagangan hari ini. Nilai tukarnya tercatat melemah 33 poin sejak perdagangan pada 8 April.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya