Resmikan Inacraft 2014, Ini Pesan SBY

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah membuka pameran hasil karya kerajinan asal Indonesia/Inacraft 2014 pada hari ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Apr 2014, 11:31 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2014, 11:31 WIB
Inacraft 2014
(Foto: Ilyas Istianur Praditya/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi telah membuka pameran hasil karya kerajinan asal Indonesia yang bertajuk Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2014) pada Rabu 23 April 2014.

Dalam sambutannya, SBY mengimbau kepada para pengunjung, baik itu dari kalangan domestik maupun internasional untuk tidak hanya melihat dan mencintai produk Indonesia, melainkan juga harus membeli produk Indonesia.

"Kepada para pengunjung saya punya pesan sederhana, pertama dalam Bahasa Jawa, ojo lali tuku lho yo, lalu untuk yang dari luar negeri, you have a choice and yo have a buying our product," kata SBY di JCC, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Perkembangan industri kerajinan di Indonesia ditunjukkan melalui kontribusinya terhadap PDB nasional menempati urutan ketiga terbesar di sektor industri kraetif setelah kuliner dan fesyen.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  2013, kontribusi industri handycraft atau kerajinan terhadap PDB nasional sebesar Rp 92,6 triliun.

"Kita sudah punya cetak biru mengenai industri kreatif, melalui mimbar ini saya menyeru, para pemimpin usaha hendicraft untuk dari waktu ke waktu meningkatkan kualitas dan daya saing kerajinan kita," tegas Presiden SBY.

Presiden menambahkan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia, melalui industri kreatif, maka tidak hanya bisa mengandalkan rasa cinta kepada produk-produk indonesia. "Kita memang harus cintai produk-produk Indonesia, tapi cintai saja tidak cukup, harus beli juga," ujarnya.

INACRAFT 2014 sendiri menjadi acara ke 16 kali yang diadakan Indonesia dan untuk kali ini diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta mulai dari tanggal 23-27 April 2014.

Sebagai salah satu ameran kerajinan berkonseb bisnis to bisnis (b to b) dan juga bisnis to consumer (b to c) terbesar dan terlengkap di Indonesia, target pengunjung selama lima hari penyelenggaraan INACRAFT 2014 diperkirakan mencapai 200ribu orang. Target buyer luar negeri mencapai 1000 orang, dan terget kontak dagang selama pameran mencapai US$9,3 juta.

Adapun transaksi penjualan retail yang diharapkan terjadi di pameran INACRAFT 2014 sebesar Rp 117,6 miliar. Hingga satu minggu menjelang pelaksanaan kegiatan, jumlah UKM yang terdaftar mengikuti pameran sebesar 150 perusahaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya