RI Berpeluang Jadi Produsen Terbesar Buah Tropis di Dunia

BUMN telah menanam manggis dan durian dengan luas masing-masing 3.000 hektare (ha) lahan dan pisang 6.000 ha.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Mei 2014, 14:37 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 14:37 WIB
Lorong pedagang buah dan sayuran di Pasar Badung, Denpasar, Bali. Pasar ini merupakan kawasan yang dikembangkan menjadi obyek wisata dalam kota (City Tour).(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Buah tropis Indonesia begitu melimpah. Potensi ini dapat mendorong peningkatan ekspor buah tropis ke negara lain, seperti Tiongkok yang memiliki basis penduduk besar dengan pendapatan tinggi. Diharapkan Indonesia ke depan akan menjadi produsen buah tropis terbesar di dunia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengkritisi sikap masyarakat yang terlalu bangga dengan eksotis buah tropis. Padahal istilah eksotis menandakan bahwa jumlah buah tropis Indonesia sangat sedikit.

"Itu harus berubah, makanya tahun lalu BUMN menanam manggis dan durian dengan luas masing-masing 3.000 hektare (ha) lahan, pisang 6.000 ha," jelasnya di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Indonesia, kata dia, merupakan penghasil buah tropis cukup besar dan sangat cocok digenjot melalui ekspor ke berbagai negara. "Manfaatkan Tiongkok yang penduduknya besar dan punya pendapatan tinggi tapi tidak bisa hasilkan buah tropis. Kalau pendapatannya tinggi, konsumsi buahnya banyak," ujarnya.

Dia berharap, ke depan Indonesia akan menjadi produsen buah tropis terbesar di dunia. "Kita bisa dorong ekspor karena banyak negara yang tak mampu menghasilkan buah tropis," tutur Dahlan. (Fik/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya